Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menekankan pada tiga fokus upaya mencerdaskan anak-anak melalui program Karsa Bogor Cerdas.
"Pertama adalah pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, yang kedua adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kesejahteraannya, ketiga kemudahan akses pendidikan untuk peserta didik termasuk beasiswa," ungkap anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Gus Udin di Cibinong, Bogor, Senin.
Menurutnya, fokus pertama yaitu pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan rutin dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor setiap tahun anggaran.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingin adopsi pola belajar ponpes untuk pendidikan reguler
Kemudian, fokus kedua upaya peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kesejahteraannya dilakukan Pemkab Bogor salah satunya dengan menambah insentif atau kesejahteraan pegawai (kespeg) guru berstatus honorer menjadi Rp2,4 juta per tahun.
Fokus ketiga pemenuhan akses pendidikan dilakukan Pemkab Bogor melalui program Beasiswa Pancakarsa. Tahun ini Pemkab Bogor menguliahkan 1.200 warganya di 60 Perguruan Tinggi Negeri dan swasta.
Gus Udin menyebutkan bahwa Karsa Bogor Cerdas yang merupakan bagian dari program prioritas Pancakarsa berhasil mengantarkan Bupati Bogor Ade Yasin dinobatkan sebagai Best Regional Leaders dalam penganugerahan Obsession Award Tahun 2021.
Baca juga: Pemkab dorong Sejarah Bogor masuk dalam muatan lokal pendidikan
"Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan membanggakan. Kita bangga Bupati Bogor disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bantaeng sebagai best regional leader," kata pria bernama asli Saepudin Muhtar itu.
Dosen Universitas Djuanda Bogor itu kerap menekankan tiga fokus Karsa Bogor Cerdas itu kepada stakeholder pendidikan di Kabupaten Bogor, salah satunya pada acara sinergitas operator sekolah di Taman Wisata Matahari (TWM), Bogor, pada 18 Desember 2021.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Guru Honor (PGH) Kabupaten Bogor, Tohirudin mengaku siap bersinergi dalam mewujudkan Karsa Bogor Cerdas. Ia berharap seluruh stakeholder pendidikan di wilayahnya dapat kompak mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor target tingkatkan indeks pendidikan hingga 63,14 poin
"Mari kita bersama berjuang mengatasi tantangan dunia pendidikan demi tercapainya Karsa Bogor Cerdas dan terwujudnya visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Pertama adalah pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, yang kedua adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kesejahteraannya, ketiga kemudahan akses pendidikan untuk peserta didik termasuk beasiswa," ungkap anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Gus Udin di Cibinong, Bogor, Senin.
Menurutnya, fokus pertama yaitu pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan rutin dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor setiap tahun anggaran.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingin adopsi pola belajar ponpes untuk pendidikan reguler
Kemudian, fokus kedua upaya peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kesejahteraannya dilakukan Pemkab Bogor salah satunya dengan menambah insentif atau kesejahteraan pegawai (kespeg) guru berstatus honorer menjadi Rp2,4 juta per tahun.
Fokus ketiga pemenuhan akses pendidikan dilakukan Pemkab Bogor melalui program Beasiswa Pancakarsa. Tahun ini Pemkab Bogor menguliahkan 1.200 warganya di 60 Perguruan Tinggi Negeri dan swasta.
Gus Udin menyebutkan bahwa Karsa Bogor Cerdas yang merupakan bagian dari program prioritas Pancakarsa berhasil mengantarkan Bupati Bogor Ade Yasin dinobatkan sebagai Best Regional Leaders dalam penganugerahan Obsession Award Tahun 2021.
Baca juga: Pemkab dorong Sejarah Bogor masuk dalam muatan lokal pendidikan
"Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan membanggakan. Kita bangga Bupati Bogor disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bantaeng sebagai best regional leader," kata pria bernama asli Saepudin Muhtar itu.
Dosen Universitas Djuanda Bogor itu kerap menekankan tiga fokus Karsa Bogor Cerdas itu kepada stakeholder pendidikan di Kabupaten Bogor, salah satunya pada acara sinergitas operator sekolah di Taman Wisata Matahari (TWM), Bogor, pada 18 Desember 2021.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Guru Honor (PGH) Kabupaten Bogor, Tohirudin mengaku siap bersinergi dalam mewujudkan Karsa Bogor Cerdas. Ia berharap seluruh stakeholder pendidikan di wilayahnya dapat kompak mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor target tingkatkan indeks pendidikan hingga 63,14 poin
"Mari kita bersama berjuang mengatasi tantangan dunia pendidikan demi tercapainya Karsa Bogor Cerdas dan terwujudnya visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban,” ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021