Karawang, (Antara Megapolitan) - Seorang petugas sebuah perusahaan leasing di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melapor ke kepolisian setempat terkait dengan aksi penganiayaan yang diduga dilakukan salah seorang pengurus lembaga swadaya masyarakat di daerah tersebut.

Petugas sebuah perusahaan leasing, Dwi, di Karawang, Minggu, mengaku dirinya dianiaya seorang ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) saat akan "menarik" sepeda motor kreditan yang telah digadaikan ke salah seorang ketua LSM.

"Pada awalnya saya datang ke rumah seorang ketua LSM hanya bertemua keluarganya," katanya.

Setelah itu dirinya langsung pulang, dan mendapat telepon dari seseorang yang akhirnya diketahui "anak buah" ketua LSM itu. Dwi pun langsung mendatangi sekretariat salah satu LSM di Karawang tersebut.

Seorang ketua LSM itu langsung memarah-marahi Dwi, karena melakukan penagihan dengan cara mendatangi rumahnya.

"Ditengah obrolan, saya dilempar asbak, tapi tidak kena. Lalu saya dipukuli oleh beberapa orang yang berada di sekretariat LSM itu," kata dia.

Setelah dianiaya, Dwi langsung datang ke rumah sakit untuk divisum. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Kejadian pemukulan itu terjadi pada Selasa (10/11), dan sudah dilaporkan ke kantor polisi. Tetapi sampai sekarang belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian," katanya.

Kakak Dwi, Galih, meminta aparat kepolisian setempat segera menangani kasus penganiayaan tersebut. Sebab kejadian itu telah membuat adiknya mengalami luka dibagian tubuh dan wajahnya.

"Kami meminta Polres Karawang segera melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan adik saya itu," ujarnya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015