Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membutuhkan dokter spesialis THT (telinga, hidung dan tenggorokan) serta Obgyn atau kandungan karena hingga saat ini masih kekurangan tenaga dokter spesialis tersebut.

"Dokter spesialis THT dan Obgyn/Kabupaten Sukabumi jumlahnya terbatas, sehingga kami berupaya dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk menambah dokter spesialis tersebut agar pelayanan untuk warga lebih maksimal," kata Direktur Utama RSUD Palabuhanratu Damayanti Pramasari di Sukabumi, Jumat.

Baca juga: Indonesia Kekurangan Ribuan Dokter Spesialis Dasar
Baca juga: Pandemi COVID-19, Kabupaten Bogor kekurangan tenaga medis

Menurut Damayanti, keberadaan dokter spesialis itu tentunya dibutuhkan karena jumlah warga yang ingin memeriksakan kondisi kandungan dan THT di RSUD Palabuhanratu cukup tinggi. Maka dari itu, untuk menambal kekurangan tenaga dokter spesialis ini sementara dibantu bidan maupun dokter umum tetapi khusus untuk pasien yang masih bisa ditangani oleh tenaga kesehatan itu.

Namun, untuk pasien yang membutuhkan penanganan khusus, tentunya pihak rumah sakit akan merujuknya ke rumah sakit atau klinik kesehatan lain. Lanjut dia, meskipun kekurangan dokter spesialis THT dan kandungan, tapi tidak mengganggu pelayanan

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada seluruh pasien tanpa membedakan latar belakang pasien, karena kami mempunyai misi untuk menjadikan RSUD Palabuhanratu semakin maju, tangguh serta tetap semangat melayani serta berbagi," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Bekasi Kekurangan 401 Dokter

Di sisi lain, Damayanti mengatakan untuk pelayanan hingga kini tenaga kesehatan dan peralatan penunjang sudah cukup, tapi, pihaknya tetap berupaya untuk pemenuhan dokter spesialis agar pelayanan bisa semakin maksimal. Dalam pemenuhan dokter spesialis tentu disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat.*

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021