Relawan Airlangga (RELA) Indonesia, salah satu elemen masyarakat yang sudah mengambil sikap untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi presiden di Indonesia periode 2024-2029.

RELA Indonesia yang dikomandoi Rudiman ini sudah melakukan pengukuhan dan deklarasi yang dihadiri oleh nelayan, buruh, dan petani di Jakarta.

Ketua Umum RELA Indonesia Rudiman dalam keterangan tertulisnya, Rabu, mengatakan Relawan Airlangga ini sudah dicetuskan beberapa bulan yang lalu, tepatnya 7 Agustus 2021 dan merekrut banyak dari lintas partai yang sepaham dengan Airlangga dan bukan partainya, tapi kepada individunya.

"Kami membentuk relawan ini untuk membantu mensosialisasikan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Pilihan kepada beliau, tentu ada latar belakang yang dimiliki oleh Pak Airlangga, karena beliau sebagai tokoh, sekarang sebagai menko dan juga ketua umum partai," katanya pula.

Baca juga: Kosgoro 1957 deklarasikan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024

Apalagi, ditambah pengalamannya yang pernah menjadi anggota DPR RI. "Itulah yang membuat kami bersimpati membuat relawan dengan nama beliau, Relawan Airlangga untuk mengantar beliau menjadi capres pada pesta demokrasi 2024 nanti," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Rudiman mengatakan Relawan Airlangga Indonesia ini akan dibentuk mulai dari kepengurusan provinsi (DPW) hingga ke tingkat kabupten/kota (DPC) di seluruh Indonesia. Pastinya Relawan Airlangga berbeda dengan Partai Golkar, dan tidak ada sangkut pautnya dan tidak main ke wilayah Partai Golkar, walaupun Airlangga Hartarto saat ini sebagai Ketua Umum Partai Golkar, kata dia pula.

"Kami yang akan mapping sendiri di setiap provinsi dan kabupaten/kota. Seperti pengukuhan, kami sudah memberi mandat yang ditunjuk untuk membentuk DPW melalui koordinator provinsi dan selanjutnya hingga tingkat kabupaten/kota, dan ada mandat serta SK-nya, untuk mereka menyusun kepengurusannya dan sekaligus deklarasi di tingkat masing-masing. Dengan target maksimal agar beliau terpilih menjadi presiden dan dengan siapa pendampingnya, itu bukan urusan kami. Itu menjadi ranahnya partai maupun koalisinya," ujar Rudiman.

Baca juga: Pengamat: Jangan terjebak capres karena hasil survei

Menurut dia, untuk pengukuhan dan deklarasi selanjutnya Relawan Indonesia tidak harus di ibu kota provinsi, melihat bagaimana wilayah dengan pengaruh figur Airlangga yang direspons oleh masyarakat.

"Langkah awal, kami akan deklarasi dulu di seluruh Pulau Jawa yang meliputi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Setelah itu, kami deklarasi ke Sulawesi dan Indonesia timur lalu ke Kalimantan dan Sumatera," katanya pula.

Hingga saat ini, kepengurusan di pusat (DPP) sudah terbentuk dan memang perlu penyempurnaan, karena banyak yang ingin berpartisipasi.

Baca juga: Tiga tokoh perempuan ini masuk daftar 10 besar nama capres versi Indostrategic

"Saya kan orangnya terbuka, kami membentuk RELA ini dalam naungan Bhinneka Tunggal Ika, yang terdiri dari lintas agama, lintas etnis dan juga lintas partai. Bisa saja, nanti Partai Golkar koalisi dengan partai lain. Karena, kita ketahui Partai Golkar tidak bisa mengusung calon sendiri, tanpa koalisi," ujarnya lagi.

Diakui, walau dirinya berada di Relawan Airlangga, bukan berarti dirinya sudah komunikasi dengan Airlangga, tapi dirinya bersimpati dengan sosok Airlangga.

"Sejauh ini saya sebagai Ketua Umum Relawan Airlangga belum ada komunikasi dengan beliau, mungkin suatu saat saya akan ketemu dengan beliau," ujar dia pula.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021