Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam upaya menarik warganya mengikuti vaksinasi COVID-19 memberikan paket sembako bagi yang bersedia menjadi peserta salah satunya terlaksana di Kecamatan Simpenan.
"Kegiatan vaksinasi massal di Kecamatan Simpenan juga mendapatkan dukungan dari salah satu investor yakni PT Generasi Muda Bersatu (GMB). Bantuan paket sembako dari perusahaan ini membantu penyelenggara vaksinasi sehingga warga antusias datang untuk menjalani vaksinasi COVID-19," kata Kepala Puskesmas Simpenan Ade Kartini Tresnawati di Sukabumi, Senin.
Adapun target yang menjadi sasaran vaksinasi yang dilaksanakan Pos Pelayanan Polsek Simpenan yakni warga yang tinggal di Desa Loji dan Cidadap, Kecamatan Simpenan. Kegiatan ini tidak hanya untuk melayani vaksinasi dosis pertama saja tetapi juga membuka pelayanan bagi warga yang sudah waktunya mendapatkan dosis kedua.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Akhir 2021 capaian vaksinasi COVID-19 harus tembus 70 persen
Menurut Ade, vaksinasi yang dibarengi dengan kegiatan bakti sosial ini ternyata mampu menarik antusiasme warga untuk datang ke lokasi dan menjalani immunisasi. Setelah divaksin oleh vaksinator dari Puskesmas Simpenan warga pun langsung diberikan paket sembako yang salah satu isinya berupa beras seberat dua kilogram.
Bahkan warga yang mendaftar menjadi peserta vaksinasi tidak hanya orang dewasa dan lanjut usia saja, tetapi terdapat remaja yang merupakan pelajar SMP hingga SMA. sebanyak 5 ton beras yang disiapkan untuk diberikan kepada warga yang divaksin, dimana perorang diberi sebanyak 2 kilo gram.
Baca juga: 14 ribu vaksin COVID-19 disebar serentak di Kabupaten Sukabumi
"Pelaksanaan vaksinasi sekaligus pembagian paket sembako juga akan dilanjutkan desa lainnya hingga seluruh sasaran mendapatkan vaksin. Selain membagikan paket sembako, kami juga menyampaikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi untuk masa depan kesehatan warga sekaligus menepis anggapan sebagian warga yang menolak divaksin akibat terpengaruh hoaks dan informasi sesat," tambahnya.
Sementara, Direktur PT GMB Rusli Beramsah mengatakan bantuan paket sembako untuk warga yang divaksin sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Sukabumi yang saat ini tengah berjuang mempercepat proses vaksinasi untuk masyarakat, terlebih hingga kini kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini angka capaiannya masih di bawah 50 persen.
Baca juga: Pemkab Sukabumi - SEG kerja sama percepat vaksinasi warga sekitar kaki Gunung Salak
Maka dari itu, pihaknya berkoordinasi dengan dengan Muspika serta Puskesmas Simpenan untuk bekerjasama dalam upaya mempercepat capaian vaksinasi, karena jika target vaksinasi bisa cepat tercapai kekebalan komunal/kelompok (herd immunity) di masyarakat pun segera terbentuk untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Perusahaan kami akan terus berpartisipasi dan mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah dalam menjaga dan menyelamatkan kesehatan warga dari serangan COVID-19 agar pandemi tidak terus berkepanjangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kegiatan vaksinasi massal di Kecamatan Simpenan juga mendapatkan dukungan dari salah satu investor yakni PT Generasi Muda Bersatu (GMB). Bantuan paket sembako dari perusahaan ini membantu penyelenggara vaksinasi sehingga warga antusias datang untuk menjalani vaksinasi COVID-19," kata Kepala Puskesmas Simpenan Ade Kartini Tresnawati di Sukabumi, Senin.
Adapun target yang menjadi sasaran vaksinasi yang dilaksanakan Pos Pelayanan Polsek Simpenan yakni warga yang tinggal di Desa Loji dan Cidadap, Kecamatan Simpenan. Kegiatan ini tidak hanya untuk melayani vaksinasi dosis pertama saja tetapi juga membuka pelayanan bagi warga yang sudah waktunya mendapatkan dosis kedua.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Akhir 2021 capaian vaksinasi COVID-19 harus tembus 70 persen
Menurut Ade, vaksinasi yang dibarengi dengan kegiatan bakti sosial ini ternyata mampu menarik antusiasme warga untuk datang ke lokasi dan menjalani immunisasi. Setelah divaksin oleh vaksinator dari Puskesmas Simpenan warga pun langsung diberikan paket sembako yang salah satu isinya berupa beras seberat dua kilogram.
Bahkan warga yang mendaftar menjadi peserta vaksinasi tidak hanya orang dewasa dan lanjut usia saja, tetapi terdapat remaja yang merupakan pelajar SMP hingga SMA. sebanyak 5 ton beras yang disiapkan untuk diberikan kepada warga yang divaksin, dimana perorang diberi sebanyak 2 kilo gram.
Baca juga: 14 ribu vaksin COVID-19 disebar serentak di Kabupaten Sukabumi
"Pelaksanaan vaksinasi sekaligus pembagian paket sembako juga akan dilanjutkan desa lainnya hingga seluruh sasaran mendapatkan vaksin. Selain membagikan paket sembako, kami juga menyampaikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi untuk masa depan kesehatan warga sekaligus menepis anggapan sebagian warga yang menolak divaksin akibat terpengaruh hoaks dan informasi sesat," tambahnya.
Sementara, Direktur PT GMB Rusli Beramsah mengatakan bantuan paket sembako untuk warga yang divaksin sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Sukabumi yang saat ini tengah berjuang mempercepat proses vaksinasi untuk masyarakat, terlebih hingga kini kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini angka capaiannya masih di bawah 50 persen.
Baca juga: Pemkab Sukabumi - SEG kerja sama percepat vaksinasi warga sekitar kaki Gunung Salak
Maka dari itu, pihaknya berkoordinasi dengan dengan Muspika serta Puskesmas Simpenan untuk bekerjasama dalam upaya mempercepat capaian vaksinasi, karena jika target vaksinasi bisa cepat tercapai kekebalan komunal/kelompok (herd immunity) di masyarakat pun segera terbentuk untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Perusahaan kami akan terus berpartisipasi dan mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah dalam menjaga dan menyelamatkan kesehatan warga dari serangan COVID-19 agar pandemi tidak terus berkepanjangan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021