London (Antara Megapolitan) - Tari payung dan tari piring yang dibawakan penari kawakan Melly Zamri dan Ayub Zycra diiringi musik angklung tampil di Paviliun Indonesia pada pameran kepariwisataan di London.
"Senang bisa menampilkan budaya Indonesia kepada pengunjung Paviliun Indonesia di London," ujar Melly yang dikenal dengan Putri Malam pada Antara London, Kamis waktu setempat.
Menurut Melly, penampilkan kesenian berupa musik dan tari-tarian yang diadakan Kementeriam Pariwisata di London menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pameran.
Hal yang sama diakui Ayub Zycra yang kehadiranya di London atas undangan Kementerian Pariwisata yang ingin mempromosikan kebudayaan Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah pameran serupa diBerlin.
"Kami sering diajak Kementerian Pariwisata untuk mendukung program dalam mempromosikan kesenian dan kebudayaan khususnya tari-tarian," ujar Ayu Zycra.
Sementara itu, dua seniman angklung Asep Zery Kusmana dan Hamdani yang ikut memeriahkan Paviliun Indonesia mengatakan penampilan di pameran itu merupakan pengalaman berharga dalam mempromosikan pariwisata.
"Kita dapat belajar dari event ini bahwa Indonesia merupakan negara yg kaya akan kesenian dan layak bersaing dengan negara-negara maju," katanya.
Pada akhir acara, Melly mengajak penonton untuk ikut menari poco-poco bersama pengunjung lainnya. Dia juga mengenalkan gerakan tari Indonesia seperti geolan yang terkenal dalam tarian Betawi.
Melly yang menjadi duta budaya Indonesia telah menari di dalam berbagai even dunia seperti Belanda, Jerman, Amerika, Australi0a dan Afrika.
Selain menampilkan kesenian, Paviliun Indonesia memperkenalkan spa Indonesia yang dilakukan Bimasena Spa yang mengunakan produk lokal dengan cita rasa daun sereh.
"Spa Indonesia mempunyai ciri yang khas yang digemari orang asing," ujar Direktur Bimasena Spa, Ita Listya
Dia menyebutkan spa juga merupakan salah satu tujuan wisatawan yang berlibur ke Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Senang bisa menampilkan budaya Indonesia kepada pengunjung Paviliun Indonesia di London," ujar Melly yang dikenal dengan Putri Malam pada Antara London, Kamis waktu setempat.
Menurut Melly, penampilkan kesenian berupa musik dan tari-tarian yang diadakan Kementeriam Pariwisata di London menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pameran.
Hal yang sama diakui Ayub Zycra yang kehadiranya di London atas undangan Kementerian Pariwisata yang ingin mempromosikan kebudayaan Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah pameran serupa diBerlin.
"Kami sering diajak Kementerian Pariwisata untuk mendukung program dalam mempromosikan kesenian dan kebudayaan khususnya tari-tarian," ujar Ayu Zycra.
Sementara itu, dua seniman angklung Asep Zery Kusmana dan Hamdani yang ikut memeriahkan Paviliun Indonesia mengatakan penampilan di pameran itu merupakan pengalaman berharga dalam mempromosikan pariwisata.
"Kita dapat belajar dari event ini bahwa Indonesia merupakan negara yg kaya akan kesenian dan layak bersaing dengan negara-negara maju," katanya.
Pada akhir acara, Melly mengajak penonton untuk ikut menari poco-poco bersama pengunjung lainnya. Dia juga mengenalkan gerakan tari Indonesia seperti geolan yang terkenal dalam tarian Betawi.
Melly yang menjadi duta budaya Indonesia telah menari di dalam berbagai even dunia seperti Belanda, Jerman, Amerika, Australi0a dan Afrika.
Selain menampilkan kesenian, Paviliun Indonesia memperkenalkan spa Indonesia yang dilakukan Bimasena Spa yang mengunakan produk lokal dengan cita rasa daun sereh.
"Spa Indonesia mempunyai ciri yang khas yang digemari orang asing," ujar Direktur Bimasena Spa, Ita Listya
Dia menyebutkan spa juga merupakan salah satu tujuan wisatawan yang berlibur ke Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015