Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah turun drastis, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tetap mewaspadai terjadinya gelombang III penyebaran virus mematikan ini.

"Sudah lebih dari satu bulan kasus COVID-19 turun drastis, bahkan beberapa hari terakhir tidak ada tambahan kasus baru namun, bukan berarti virus ini sudah lenyap," kata Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat.

Menurut Yulia, jika melihat kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi saat ini, kemungkinan sangat kecil terjadi gelombang III lonjakan penyebaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi apalagi dalam waktu dekat akan memasuki musim liburan akhir tahun. Saat liburan panjang Kabupaten Sukabumi selalu menjadi lokasi tujuan wisatawan dari berbagai daerah untuk berwisata. 

Pemkab Sukabumi sejak dini melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya dari unsur TNI dan Polri untuk melakukan antisipasi mencegah terjadi lonjakan kasus COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru.

Ditambah adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) RI Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 yang dipastikan akan ada pembatasan aktivitas masyarakat sesuai dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III.

"Kami berharap warga mematuhi aturan yang berlaku demi mencegah terjadinya gelombang III lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, jangan sampai setelah musim liburan berakhir penambahan kasus baru malah melonjak," katanya.

Yulia mengimbau warga yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 untuk segera melaksanakannya bisa dengan datang langsung ke tempat yang dijadikan pusat penyelenggaraan vaksinasi massal atau ke puskesmas terdekat.

Masyarakat yang sudah divaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan (menjaga jarak) dan menjaga kebersihan tubuh khususnya tangan dengan membasuhnya menggunakan hand sanitizer atau mencuci pakai sabun setelah melakukan berbagai aktivitas.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021