Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengaktifkan kembali jam malam untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Mataram Irwan Rahadi di Mataram, Kamis, mengatakan jam malam kembali diaktifkan juga untuk antisipasi varian baru delta plus COVID-19.

"Jam malam ini akan kita aktifkan sampai tahun baru 2022, sesuai dengan Instruksi Mendagri terkait dengan PPKM level tiga secara nasional," katanya.

PPKM level tiga yang ditetapkan secara nasional mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, dengan melakukan patroli gabungan penertiban pendisiplinan prokes COVID-19.

"Jika ada aktivitas masyarakat yang kita temukan melanggar prokes seperti kumpul-kumpul akan kita bubarkan. Kalau terjadi ditingkat lingkungan, satgas kelurahan bersama lurah akan bergerak cepat," katanya.

Sementara di tempat yang sama Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Mataram Mahfuddin Noor menambahkan, penerapan jam malam sesuai dengan regulasi PPKM level tiga yang harus dilaksanakan secara nasional pada akhir hingga awal tahun.

"Meskipun sekarang Mataram berada pada PPKM level satu, tapi kita tetap ikut instruksi pemerintah mengikuti regulasi PPKM level tiga," katanya.

Karena itu, selain jam malam diaktifkan, juga akan dilakukan penyekatan pada pintu masuk, penutupan sejumlah objek wisata, tepat hiburan, pusat olahraga serta fasilitas publik lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Kecuali ada rekomendasi dari Satgas COVID-19. Jika sebuah kegiatan tidak memiliki rekomendasi dari satgas, kita bubarkan," katanya.


 

Pewarta: Nirkomala

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021