Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan bentrok ormas yang terjadi di daerahnya diduga akibat perebutan limbah ekonomis perusahaan.
"Di Karawang, yang namanya bentrokan kelompok masyarakat biasanya terkait dengan rebutan limbah ekonomis. Itu sudah jadi rencana aksi Pemkab Karawang dalam penanganan konflik," kata Kepala Kesbangpol setempat Sujana Ruswana, di Karawang, Rabu.
Ia menyampaikan kalau hal tersebut masih dugaan. Pihaknya belum dapat menyebutkan penyebab pasti bentrokan ormas tersebut.
Namun jika dilihat dari gerakan dalam bentrokan, itu terjadi karena rebutan limbah ekonomis.
"Potensi konflik di Karawang itu dari dulu rebutan limbah, konflik lahan, teroris, tempat ibadah. Tapi yang sering terjadi itu akibat rebutan limbah dan tempat ibadah," katanya.
Sujana menyayangkan terjadinya peristiwa bentrokan tersebut, sampai adanya penrusakan kendaraan dan menyebabkan beberapa orang kritis.
"Kami angat menyayangkan kejadian ini, seharusnya kalau ada masalah, lebih baik aparat dilibatkan. Pasti aparat dapat membantu menyelesaikan,” katanya.
Ia menyayangkan hal tersebut karena peristiwa bentrokan ormas terjadi berulang-ulang. Apalagi jauh sebelumnya pihaknya bersama pihak kepolisian bersama Kodim melakukan deklarasi damai dengan para ketua ormas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Di Karawang, yang namanya bentrokan kelompok masyarakat biasanya terkait dengan rebutan limbah ekonomis. Itu sudah jadi rencana aksi Pemkab Karawang dalam penanganan konflik," kata Kepala Kesbangpol setempat Sujana Ruswana, di Karawang, Rabu.
Ia menyampaikan kalau hal tersebut masih dugaan. Pihaknya belum dapat menyebutkan penyebab pasti bentrokan ormas tersebut.
Namun jika dilihat dari gerakan dalam bentrokan, itu terjadi karena rebutan limbah ekonomis.
"Potensi konflik di Karawang itu dari dulu rebutan limbah, konflik lahan, teroris, tempat ibadah. Tapi yang sering terjadi itu akibat rebutan limbah dan tempat ibadah," katanya.
Sujana menyayangkan terjadinya peristiwa bentrokan tersebut, sampai adanya penrusakan kendaraan dan menyebabkan beberapa orang kritis.
"Kami angat menyayangkan kejadian ini, seharusnya kalau ada masalah, lebih baik aparat dilibatkan. Pasti aparat dapat membantu menyelesaikan,” katanya.
Ia menyayangkan hal tersebut karena peristiwa bentrokan ormas terjadi berulang-ulang. Apalagi jauh sebelumnya pihaknya bersama pihak kepolisian bersama Kodim melakukan deklarasi damai dengan para ketua ormas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021