Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Jawa Barat mulai melakukan penataan terhadap trotoar di Jalan Margonda Raya yang akan dilakukan dalam tiga segmen.
"Saat ini kami tengah melakukan penataan trotoar dan inlet saluran di Jalan Margonda Raya. Saat ini, kami kerjakan segmen I," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty dalam keterangannya, Senin.
Dikatakannya, titik yang dikerjakan yaitu sisi timur dari batas Jalan Margonda Raya dan Jalan Siliwangi sampai Jalan Dahlia. Kemudian, sisi barat dari jalan masuk Cafe Poelang Kampung sampai dengan pintu keluar Balai Kota Depok.
"Pekerjaan berlangsung sejak 9 November sampai dengan 27 Desember 2021. Adapun, penataan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dengan nilai Rp 2,5 miliar," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Depok nilai penerapan ganjil genap di Jalan Margonda kurang tepat
Untuk pekerjaan lanjutan segmen I, kata Citra, akan dilaksanakan tahun depan. Berikut juga dengan pekerjaan segmen II dan III.
"Insya Allah tahun depan kami rampungkan penataan di sepanjang Jalan Margonda," katanya.
Untuk itu ia berharap warga bersabar terkait adanya penataan trotoar dan inlet saluran di Jalan Margonda Raya yang tengah dilakukan saat ini, karena kegiatan tersebut akan mengganggu mobilitas pengguna jalan.
"Pekerjaan penataan trotoar Margonda pastinya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, karena pekerjaan memakan sisi jalan. Untuk itu kami minta warga bersabar," katanya.
Baca juga: Parkir liar di Jalan Margonda Depok ditertibkan petugas
Ia menjelaskan dapun beberapa pekerjaan yang dilakukan meliputi pelebaran trotoar dan penataan saluran inlet.
"Kita bongkar trotoar lama untuk dibangun dan diperlebar," katanya.
Citra juga mengimbau masyarakat agar mencari jalan alternatif jika memang tidak ingin terkena kemacetan. Terutama pada jam sibuk.
Baca juga: Penerapan jalan berbayar di Margonda Depok masih tahap kajian
"Kami menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami meminta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Saat ini kami tengah melakukan penataan trotoar dan inlet saluran di Jalan Margonda Raya. Saat ini, kami kerjakan segmen I," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty dalam keterangannya, Senin.
Dikatakannya, titik yang dikerjakan yaitu sisi timur dari batas Jalan Margonda Raya dan Jalan Siliwangi sampai Jalan Dahlia. Kemudian, sisi barat dari jalan masuk Cafe Poelang Kampung sampai dengan pintu keluar Balai Kota Depok.
"Pekerjaan berlangsung sejak 9 November sampai dengan 27 Desember 2021. Adapun, penataan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dengan nilai Rp 2,5 miliar," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Depok nilai penerapan ganjil genap di Jalan Margonda kurang tepat
Untuk pekerjaan lanjutan segmen I, kata Citra, akan dilaksanakan tahun depan. Berikut juga dengan pekerjaan segmen II dan III.
"Insya Allah tahun depan kami rampungkan penataan di sepanjang Jalan Margonda," katanya.
Untuk itu ia berharap warga bersabar terkait adanya penataan trotoar dan inlet saluran di Jalan Margonda Raya yang tengah dilakukan saat ini, karena kegiatan tersebut akan mengganggu mobilitas pengguna jalan.
"Pekerjaan penataan trotoar Margonda pastinya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, karena pekerjaan memakan sisi jalan. Untuk itu kami minta warga bersabar," katanya.
Baca juga: Parkir liar di Jalan Margonda Depok ditertibkan petugas
Ia menjelaskan dapun beberapa pekerjaan yang dilakukan meliputi pelebaran trotoar dan penataan saluran inlet.
"Kita bongkar trotoar lama untuk dibangun dan diperlebar," katanya.
Citra juga mengimbau masyarakat agar mencari jalan alternatif jika memang tidak ingin terkena kemacetan. Terutama pada jam sibuk.
Baca juga: Penerapan jalan berbayar di Margonda Depok masih tahap kajian
"Kami menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami meminta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021