Ratusan personel Polres Sukabumi baik yang bertugas di lingkungan polres maupun polsek yang tercatat sebagai pemegang senjata api dinas menjalani pemeriksaan di halaman Mapolres Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Pemeriksaan kepada ratusan personel pemegang senjata api dinas ini untuk memeriksa kondisi kelayakan senjata api dan kelengkapan dokumen apakah izinnya masih berlaku atau sudah kedaluarsa," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Dari 280 senjata api dinas tersebut yang sudah diperiksa sebanyak 203 pucuk dan kondisinya masih layak digunakan personelnya untuk mendukung kinerja kedinasanya dan digunakan dalam kondisi yang benar-benar darurat seperti pengungkapan berbagai kasus kejahatan maupun pengamanan. Sementara untuk sisanya akan menjalani pemeriksaan di tahap kedua atau pekan depan.
Menurut Dedy, pemeriksaan senjata api dinas ini untuk mengetahui kondisi kelayakannya, karena jangan sampai saat hendak digunakan dalam kondisi tertentu senjata tersebut malah tidak bisa digunakan ataupun rusak.
Selain itu, setiap personel yang diberikan izin menggunakan senjata api dinas wajib merawatnya dengan baik dan selalu membersihkannya serta menjaga kelengkapan dokumen administrasinya jangan sampai kedaluarsa.
"Tidak seluruh personel kepolisian dibekali senjata api dinas, karena terlebih dahulu harus menjalani dan lolos ujian sebab jangan sampai ada anggota yang diberikan inventaris dinas tersebut menyalahgunakannya," tambahnya.
Di sisi lain, Polres Sukabumi pun menggudangkan lima pucuk senjata api dinas yang kondisi sudah rusak, kemudian menggudangkan satu pucuk senjata api dinas dari anggota penempatan khusus (patsus) dan 15 pucuk lainnya dilakukan penggantian dokumen.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap oknum pelajar pelaku pembunuhan
Baca juga: Polda Jabar periksa kondisi psikologis ratusan personel Polres Sukabumi Kota
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Pemeriksaan kepada ratusan personel pemegang senjata api dinas ini untuk memeriksa kondisi kelayakan senjata api dan kelengkapan dokumen apakah izinnya masih berlaku atau sudah kedaluarsa," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Dari 280 senjata api dinas tersebut yang sudah diperiksa sebanyak 203 pucuk dan kondisinya masih layak digunakan personelnya untuk mendukung kinerja kedinasanya dan digunakan dalam kondisi yang benar-benar darurat seperti pengungkapan berbagai kasus kejahatan maupun pengamanan. Sementara untuk sisanya akan menjalani pemeriksaan di tahap kedua atau pekan depan.
Menurut Dedy, pemeriksaan senjata api dinas ini untuk mengetahui kondisi kelayakannya, karena jangan sampai saat hendak digunakan dalam kondisi tertentu senjata tersebut malah tidak bisa digunakan ataupun rusak.
Selain itu, setiap personel yang diberikan izin menggunakan senjata api dinas wajib merawatnya dengan baik dan selalu membersihkannya serta menjaga kelengkapan dokumen administrasinya jangan sampai kedaluarsa.
"Tidak seluruh personel kepolisian dibekali senjata api dinas, karena terlebih dahulu harus menjalani dan lolos ujian sebab jangan sampai ada anggota yang diberikan inventaris dinas tersebut menyalahgunakannya," tambahnya.
Di sisi lain, Polres Sukabumi pun menggudangkan lima pucuk senjata api dinas yang kondisi sudah rusak, kemudian menggudangkan satu pucuk senjata api dinas dari anggota penempatan khusus (patsus) dan 15 pucuk lainnya dilakukan penggantian dokumen.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap oknum pelajar pelaku pembunuhan
Baca juga: Polda Jabar periksa kondisi psikologis ratusan personel Polres Sukabumi Kota
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021