Kepala Dinas Perdagangan dan Perinsdustrian (Disperdagin) Kota Depok Jawa Barat, Zamrowi mengatakan pembangunan Pasar Sawangan saat ini sudah mencapai 40 persen.

"Pembangunan Pasar Sawangan sudah dilakukan. Progres pengerjaan pasar rakyat tersebut kini mencapai 40 persen," kata Zamrowi dalam keterangannya, Selasa.

Pembangunan mulai dibangun akhir Agustus 2021. Dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp10 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Business Opportunity Expo upaya gerakan kembali ekonomi warga Depok
Baca juga: Dewan smart City Kota Depok susun program ekonomi

"Kemarin kami monitoring ke lapangan bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok untuk melihat progres pembangunan gedung, Alhamdulillah berjalan lancar," ujarnya.

Zamrowi menjelaskan, pembangunan pasar memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang tergabung dengan Sub Terminal di Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan. Gedung dua lantai ini berdiri di atas lahan seluas 3.600 meter persegi, dengan luas bangunan 1.800 meter persegi.

"Pasar Sawangan menyediakan 55 kios dan 104 los untuk semua jenis komoditi zona basah dan kering," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Depok siapkan strategi untuk dorong pemulihan ekonomi

Keberadaan Pasar Sawangan, lanjut Zamrowi, dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang mengharapkan adanya pasar rakyat di wilayah tersebut. Selain itu, guna mengimbangi jumlah pasar yang saat ini banyak berada di Depok wilayah timur.

"Kami optimis 24 Desember selesai pembangunan, meski musim hujan jadi kendala saat proses pengecoran," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021