Bogor, 10/10 (ANTARA) - Menteri Kesehatan Dr Endang Rahayu Sedyaningsih meminta masyarakat untuk menciptakan iklim yang baik bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan atau ODMK, karena kesehatan jiwa juga berdampak  pada pembiayaan kesehatan, produktivitas kerja dan masalah psikososial.

"Untuk mengatasi dampak masalah kesehatan jiwa diperlukan partisipasi dan aksi bersama dari berbagai pihak," kata Menkes saat mencanangkan "Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Investasi Pembangunan Kesehatan Jiwa" di Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Bogor, Senin.

Kunjungan Menkes ke Bogor tersebut berkaitan dengan Puncak Acara Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2011.

"Pencanangan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Investasi Pembangunan Kesehatan Jiwa merupakan langkah awal komitmen kita bersama. Langkah selanjutnya akan dilakukan secara bertahap dengan dukungan berbagai pihak," kata Menkes.

Ia berharap, dengan iklim yang baik di masa mendatang layanan kesehatan jiwa akan lebih efektif dan manusiawi.

Menurut Menkes, investasi kesehatan jiwa di Indonesia harus dimulai dari usia remaja, terkait dengan derasnya arus globalisasi yang memerlukan daya adaptasi kaum remaja yang kuat.

Selain itu transisi menjadi dewasa merupakan tantangan dalam siklus kehidupan manusia.

Ia mengingatkan bahwa banyak masalah kesehatan jiwa yang muncul pada usia dewasa dimulai sejak remaja, di antaranya karena narkoba, depresi, dan tindak kekerasan di masyarakat.

Investasi SDM untuk kesehatan jiwa dan upaya pencegahan gangguan kejiwaaan, kata Menkes, akan menghasilkan individu dan masyarakat yang dapat beradaptasi dengan stres dan konflik sehari-hari, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan kualitas hidup.

Ia menambahkan, investasi di bidang ini juga mencakup investasi tenaga kesehatan dan tenaga di masyarakat untuk meningkatkan akses masyarakat pada layanan yang bermutu.

Di antara tujuan yang harus dicapai adalah, menurunnya prevalensi gangguan jiwa, meningkatnya kesadaran dan peran masyarakat tentang kesehatan jiwa, dan meningkatnya kualitas hidup serta perlindungan hak azazi manusia bagi penderita gangguan jiwa, kata Menkes. (T004)

Keterangan Foto:  Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih (kiri) menyerahkan tropi dan piagam penghargaan pada Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti (kanan), pada puncak acara Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor, Senin (10/10).  (Jafkhairi/ANTARA)

Pewarta:

Editor : Budisantoso Budiman


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011