Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika membantu empat bersaudara kandung warga Jalan Pramuka Kampung Cikadu RT 25 RW 06, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, yang ditelantarkan orangtua mereka.
Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa, mengatakan dia mengetahui ada empat bersaudara kakak-beradik ditelantarkan orangtua, dari postingan media sosial laman akun instagram @Uncle-Teebob.
Bupati mengerahkan jajarannya untuk mengecek kebenaran postingan tersebut.
"Setelah kami cek ke keluarganya, di sana ada paman dan bibinya. Ayahnya kerja di Kalimantan dan ibunya kerja di Jakarta, dan sudah satu tahun ini tidak ada kabar," kata Ambu Anne.
Bupati langsung memerintahkan Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, termasuk ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) nntuk membantu mereka.
Bupati membantu beasiswa pendidikan untuk anak pertama yaitu Devina (15 tahun) yang sekolah di SMK Jatiluhur, Rama (11 tahun) dan Reza (9 tahun) yang sekolah di SDN 2 Bunder, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Kemudian si bungsu Rangga yang masih berusia lima tahun juga dibantu.
Selain membantu biaya pendidikan, Anne juga membantu membayarkan sewa kontrakan rumahnya untuk satu tahun ke depan.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari Tim Penggerak PKK dan DWP termasuk dari Ikatan Guru TK Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.
Anne juga membantu sembako untuk kebutuhan pangan sehari-hari mereka.
"Saya titip kepada keluarga terutama paman dan bibinya, ke Pak Kades, Pak Camat dan Dinas terkait untuk terus memantau kebutuhan sehari-hari mereka," kata Bupati.
Baca juga: Bupati Purwakarta sambut atlet PON XX dan lepas atlet Peparnas
Baca juga: Bupati Purwakarta: Eksistensi PWRI perlu dipertahankan
Baca juga: Bupati Purwakarta: Parpol mitra penting pemerintah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa, mengatakan dia mengetahui ada empat bersaudara kakak-beradik ditelantarkan orangtua, dari postingan media sosial laman akun instagram @Uncle-Teebob.
Bupati mengerahkan jajarannya untuk mengecek kebenaran postingan tersebut.
"Setelah kami cek ke keluarganya, di sana ada paman dan bibinya. Ayahnya kerja di Kalimantan dan ibunya kerja di Jakarta, dan sudah satu tahun ini tidak ada kabar," kata Ambu Anne.
Bupati langsung memerintahkan Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, termasuk ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) nntuk membantu mereka.
Bupati membantu beasiswa pendidikan untuk anak pertama yaitu Devina (15 tahun) yang sekolah di SMK Jatiluhur, Rama (11 tahun) dan Reza (9 tahun) yang sekolah di SDN 2 Bunder, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Kemudian si bungsu Rangga yang masih berusia lima tahun juga dibantu.
Selain membantu biaya pendidikan, Anne juga membantu membayarkan sewa kontrakan rumahnya untuk satu tahun ke depan.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari Tim Penggerak PKK dan DWP termasuk dari Ikatan Guru TK Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.
Anne juga membantu sembako untuk kebutuhan pangan sehari-hari mereka.
"Saya titip kepada keluarga terutama paman dan bibinya, ke Pak Kades, Pak Camat dan Dinas terkait untuk terus memantau kebutuhan sehari-hari mereka," kata Bupati.
Baca juga: Bupati Purwakarta sambut atlet PON XX dan lepas atlet Peparnas
Baca juga: Bupati Purwakarta: Eksistensi PWRI perlu dipertahankan
Baca juga: Bupati Purwakarta: Parpol mitra penting pemerintah
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021