Bekasi, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusulkan penyematan nama tokoh yang berjasa dalam pembangunan kawasan setempat pada Rumah Sakit Umum Daerah.

"Nama RSUD Kota Bekasi sudah hampir 17 tahun belum melengkapi nama yang cocok. Seharusnya sudah menemukan nama tokoh yang sangat `leadership` serta yang sangat lengket dengan Kota Bekasi," katanya di Bekasi, Selasa.

Instruksi itu disampaikan Rahmat saat memimpin apel pagi bersama para pegawai RSUD Kota Bekasi di pelataran parkir RSUD Kota Bekasi Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Selasa (13/10).

Apel tersebut diikuti seluruh staf dan pegawai dari RSUD, pejabat di RSUD, dokter, perawat hingga para Apoteker.

Menurut Rahmat, ada banyak tokoh perubahan yang dulunya berhasil mengembangkan Kota Bekasi menjadi kota metropolitan seperti saat ini.

"Silakan sematkan nama tokoh tersebut untuk RSUD agar ketokohannya dikenang oleh masyarakat," katanya.

Menurut dia, Kota Bekasi sebagai kota jasa dan perdagangan serta kota patriot telah melahirkan banyak tokoh yang dikenal secara nasional.

Tokoh tersebut di antaranya KH Noer Alie yang dikenal sebagai tokoh pahlawan perjuangan, Abdul Fatah mantan Bupati Bekasi periode 1982, Soedjono selaku Wali Kota Bekasi pertama kalinya pada periode 1982 -1988, mantan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nonon Sonthanie pada periode 1998-2003.

Dalam kesempatan itu, Rahmat mengapresiasi kehadiran peserta apel yang hampir seluruhnya hadir dan berbaris secara rapi dan teratur.

"100 persen hadir. Posisi baris para pegawai sangat rapi hanya beberapa ada yang masih kurang tegak dalam berdirinya. Ini berarti sudah hampir memenuhi target tentang program pelatihan baris berbaris di lingkup Pemerintah Kota Bekasi," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015