Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa persiapan fisik, baik arena pertandingan, fasilitas penginapan maupun transportasi untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sudah selesai dan siap digunakan untuk multievent nasional empat tahunan yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober itu.

“Persiapan kalau bisa dibilang sudah siap, karena bahkan sudah ada yang sekarang ini sudah melakukan tes event,” kata Zainudin saat menjadi narasumber di POLRI TV, Selasa.

“Kalau persiapan secara fisik alhamdulillah, tinggal ya sedikit-sedikit yang harus dibenahi baik untuk venue maupun untuk penginapan,” kata dia melengkapi.

Politikus Golkar itu mengajak masyarakat untuk tidak hanya memandang pembangunan infrastruktur olahraga PON dari aspek pembiayaan yang menelan miliaran rupiah saja, tetapi juga sebagai investasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang tidak ternilai harganya. Sebab, fasilitas yang dibangun masih akan bermanfaat setelah PON usai nanti.

Baca juga: Kontingen Indonesia sukses lampaui target awal pada Paralimpiade Tokyo

Menurut Zainudin, tempat penginapan, kendaraan serta fasilitas olahraga yang ada nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Papua. Sementara fasilitas lainnya dapat digunakan oleh pemerintah daerah atau universitas untuk dijadikan sebagai asrama mahasiswa agar tidak terbengkalai.

Meski persiapan fisik telah siap, dia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang berada di empat klaster PON Papua hingga kini belum mencapai target 70 persen.

Baca juga: Menpora bersama Raffi Ahmad bakal kolaborasi cetak rekor senam virtual

Dua pekan lalu pihaknya bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung empat kluster tempat penyelenggaraan PON yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.

“Memang vaksin masih kami kejar. Jadi kedatangan Kapolri dan Panglima dua pekan yang lalu itu selain untuk meninjau juga memastikan hal itu bisa dilakukan karena target kita harus 70 persen arahan Bapak Presiden, terutama yang di sekitar venue itu harus sudah tervaksin semua,” tuturnya.

Baca juga: Menpora: BUMN jadi "bapak angkat" 17 cabang olahraga

Perihal kehadiran penonton, ia berharap tetap ada meski dalam jumlah terbatas. Namun demikian, keputusan soal penonton di PON hingga kini belum ditetapkan dan baru akan diputuskan pada bulan ini.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021