Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (3/9/2021), menghentikan reli dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 0,36 persen atau 25,55 poin, menjadi menetap di 7.138,35 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,20 persen atau 14,06 poin menjadi 7.163,90 poin pada Kamis (2/9/2021), setelah menguat 0,42 persen atau 30,14 poin menjadi 7.149,84 poin pada Rabu (1/9/2021), dan melemah 0,40 persen atau 28,31 poin menjadi 7.119,70 poin pada Selasa (31/8/2021).

Ocado Group, sebuah perusahaan jaringan supermarket daring Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,07 persen.

Baca juga: Saham-saham Inggris perpanjang reli, Indeks FTSE 100 bertambah 1,70 persen
Baca juga: Saham-saham Inggris ditutup positif, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,54 persen

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 2,53 persen, serta perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings kehilangan 2,22 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melonjak 3,50 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham-saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 terangkat 1,30 persen

Disusul oleh saham perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries yang terangkat 2,31 persen, serta perusahaan penyedia layanan perjudian daring Flutter Entertainment Public Limited Company naik 2,10 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021