Belasan suporter tim Sepakbola Persebaya Surabaya 'Bondo Nekat' atau dikenal dengan sebutan Bonek terpaksa dibubarkan aparat kepolisian saat berada di area Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Para Bonek ini termakan hoaks pertandingan tim kesayangan mereka," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur Kompol Josmen Sitorus di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan belasan suporter itu datang langsung dari Surabaya ke Stadion Wibawa Mukti Cikarang setelah menerima informasi dari media sosial terkait adanya pertandingan sepak bola antara Persebaya Surabaya melawan Borneo FC, Minggu (29/8) kemarin.
Baca juga: Ini, Polda Jatim siapkan kendaraan taktis kawal tim Persija Jakarta
"Kami bubarkan mereka karena nampak berkerumun dan mencoba memasuki area stadion. Kami juga memberikan informasi bahwa tidak ada pertandingan yang dimaksud," katanya.
Petugas kemudian mengangkut satu per satu suporter yang didominasi remaja belasan tahun itu menggunakan kendaraan jenis pick up untuk meninggalkan stadion dengan pengawalan ketat.
"Saya sampaikan juga agar mereka cari dulu kebenaran informasinya. Kalau sudah datang jauh-jauh begini khan kasihan mereka juga," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi izinkan Stadion Patriot Candrabhaga untuk gelar Liga 1
Salah satu Bonek, Bajong (18) mengatakan datang atas informasi yang disebarkan akun instagram Bonek New yang menyebut klub sepak bola kebanggaannya akan bertanding melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
"Dapat dari info di instagram, dari kemarin sudah jalan ke sini. Tidak tahunya tidak ada pertandingan," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi lebih lanjut dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021 terkait pemakaian Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Baca juga: Pemerintah akan awasi secara ketat pelaksanaan Liga 1 dan 2
"Memang surat permohonan dari PT LIB sudah masuk tapi untuk jadwal dan lain-lain belum disampaikan, masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari mereka," katanya.
Di saat bersamaan pihaknya juga sedang menunggu arahan dan proses perizinan dari aparat kepolisian serta Satgas COVID-19 terkait penggunaan Stadion Wibawa Mukti sebagai salah satu stadion penyelenggara BRI Liga 1 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Para Bonek ini termakan hoaks pertandingan tim kesayangan mereka," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur Kompol Josmen Sitorus di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan belasan suporter itu datang langsung dari Surabaya ke Stadion Wibawa Mukti Cikarang setelah menerima informasi dari media sosial terkait adanya pertandingan sepak bola antara Persebaya Surabaya melawan Borneo FC, Minggu (29/8) kemarin.
Baca juga: Ini, Polda Jatim siapkan kendaraan taktis kawal tim Persija Jakarta
"Kami bubarkan mereka karena nampak berkerumun dan mencoba memasuki area stadion. Kami juga memberikan informasi bahwa tidak ada pertandingan yang dimaksud," katanya.
Petugas kemudian mengangkut satu per satu suporter yang didominasi remaja belasan tahun itu menggunakan kendaraan jenis pick up untuk meninggalkan stadion dengan pengawalan ketat.
"Saya sampaikan juga agar mereka cari dulu kebenaran informasinya. Kalau sudah datang jauh-jauh begini khan kasihan mereka juga," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi izinkan Stadion Patriot Candrabhaga untuk gelar Liga 1
Salah satu Bonek, Bajong (18) mengatakan datang atas informasi yang disebarkan akun instagram Bonek New yang menyebut klub sepak bola kebanggaannya akan bertanding melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
"Dapat dari info di instagram, dari kemarin sudah jalan ke sini. Tidak tahunya tidak ada pertandingan," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi lebih lanjut dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021 terkait pemakaian Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Baca juga: Pemerintah akan awasi secara ketat pelaksanaan Liga 1 dan 2
"Memang surat permohonan dari PT LIB sudah masuk tapi untuk jadwal dan lain-lain belum disampaikan, masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari mereka," katanya.
Di saat bersamaan pihaknya juga sedang menunggu arahan dan proses perizinan dari aparat kepolisian serta Satgas COVID-19 terkait penggunaan Stadion Wibawa Mukti sebagai salah satu stadion penyelenggara BRI Liga 1 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021