Bogor, (Antara Megapolitan) - SMA Budi Mulya meraih juara pertama dalam final Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

"SMA Budi Mulya tampil sebagai juara pertama dengan skor tertinggi mengalahkan tiga sekolah yang masuk dalam final lomba cerdas cermat kepemiluan," kata Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna.

SMA Budi Mulya masuk dalam final Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan bersama tiga sekolah lainnya, yakni SMK Bina Sejahtera 1, SMK Negeri 1, dan SMK Dasa Semesta. Keempat sekolah ini menguji kemampuan dan wawasan menganai pemilu dan demokrasi dengan menjawab 89 pertanyaan yang telah disiapkan.

Undang mengatakan, Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan tingkat SLTA merupakan ajang sosialisasi pemilu kepada pelajar selaku pemilih pemula yang sudah digelar sejak 2007. Lomba ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya.

"Sosialiasi pemilu dan pendidikan demokrasi menjadi menarik untuk kalangan pelajar dengan lomba cerdas cermas kepemiluan. Ada permainan yang dapat mengasah wawasan serta kesadaran akan pentingnya pemilu," kata Undang.

Lomba Cerdas-Cerman Kepemiluan diawali dengan sosialisasi kepada sejumlah sekolah se-Kota Bogor. Setiap sekolah diberikan materi mengenai bahan-bahan kepemiluan dan pendidikan demokrasi. Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan seleksi tertulis peserta lomba cerdas cermat.

Undang mengatakan, seleksi tertulis ini diikuti sekitar 82 sekolah. Dari jumlah tersebut yang akan terpilih adalah 12 sekolah untuk maju dalam babak penyisihan. Jumlah peserta seleksi meningkat dari tahun lalu sebanyak 50 sekolah menjadi 82 sekolah tahun ini.

SMA Budi Mulya dan 11 sekolah lainnya masuk dalam babak penyisian, yakni SMA Pesat, SMK Bina Sejahtera 1, SMA PGRI 3 Bogor, SMA Negeri 7, SMA Negeri 10, SMA Negeri 1, SMA Kasgoro, SMA K YPK 1 Bakti, SMK 2 Dasa Semesta, SMA IT Umul Quro.

Siswa SMA Budi Mulya berhasil mengalahkan SMA Negeri 1 pada babak penyisihan. Tahun lalu, SMA Budi Mulya gagal masuk final karena dikalahkan oleh SMA Negeri 1. Persaingan kedua sekolah ternama di Kota Bogor ini kembali terulang, hingga membawa Budi Mulia menjadi juara.



Dukung

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratma mendukung pelaksanaan kegiatan lomba cerdas cermat kepemiluan yang diselenggarakan oleh KPU.

"Kita harapakan KPU terus berinovasi dalam menyosialisasikan tentang pemilu kepada pemilih pemula di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor. Sehingga kesadaran akan hak berdemokrasi tertanan sejak dini, mendorong jumlah pemilih kedepannya," kata Edgar.

Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan tingkat SLTA di Kota Bogor disaksikan oleh Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Komisioner KPU Bekasi, KPU Cianjur dan Komisioner KPU Kabupaten Bogor.

"KPU Provinsi Jawa Barat mengapresiasi upaya KPU Kota Bogor menyosialisasikan pemilu dan pendidikan demokrasi dengan menggelar lomba cerdas cermat tingkat SLTA ini," kata Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Provinsi Jawa Barat Nina Yuningsih.

Menurut Nia, lomba cerdas cermat sangat menarik, dikemas secara substansi sehingga apa yang ingin disosialisasikan sampai pada pemilih pemula. Diharapkan tumbuhnya pemilih cerdas.

"KPU Jawa Barat mendorong inovasi yang dilakukan KPU Kota Bogor agar menjadi inspirasi yang dapat dilakukan serupa oleh KPU di wilayah Jabar," katanya.

Komisione Divisi Hukum KPU Bekasi Yayah Nadiah tertarik untuk melakukan lomba cerdas cermat serupa di wilayahnya sebagai bagian dari upaya menciptakan pemilih pemula yang cerdas.

"Kita akan coba mengadopsinya, ini perlu pembicaraan dengan pemerintah daerah terkait anggarannya. Lomba cerdas cermat dibutuhkan karena pemilih pemula haris diberikan wawasan agar menjadi pemilih yang cerdas," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015