Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengaku merasakan sedikit sakit di kaki kirinya, namun bukan cedera yang serius, setelah terkilir ketika terjatuh di sesi latihan bebas kedua Grand Prix Inggris pada Jumat.

Sang pemuncak klasemen sementara hampir terancam gagal menjalani balapan ke-12 musim ini di Sirkuit Silverstone setelah mengalami highside di Tikungan 8 ketika suhu trek cukup dingin.

Pebalap Prancis itu tampak kesakitan memegangi kaki kirinya setelah terjatuh dan kembali ke garasi dengan terpincang-pincang sebelum melanjutkan kembali sesi latihan.

Baca juga: Quartararo terpincang-pincang sebelum memuncaki catatan FP2 GP Inggris

El Diablo tak membuang waktu melibas kembali aspal Silverstone dan mampu menorehkan waktu tercepat provisional 2:00,138 dengan 15 menit tersisa.

Quartararo masih menyimpan kecepatan dan memperbaiki catatan waktunya di lap berikutnya kendati masih di atas dua menit, sebelum tampil lebih cepat lagi dengan catatan 1:59,317 yang tak bisa ditandingi lawan-lawannya.

"Semuanya baik. Kaki kiri saya sedikit sakit, tapi tidak ada yang serius," kata Quartararo dikutip laman resmi tim, Jumat.

"Saya telah ke pusat medis dan kembali ke atas motor, dan tidak masalah. Di atas motor itu bukan masalah, hanya ketika saya berjalan saya merasa cukup kesakitan.

"Tapi, sebenarnya yang paling penting adalah di atas motor saya tidak merasakan sakit," kata Quartararo.

Upaya larut Jack Miller membawa sang pebalap Ducati ke peringkat dua, terpaut 0,512 detik dari pemuncak sesi dan rookie tim Pramac Racing Jorge Martin yang merangsek ke peringkat tiga setelah sempat terjatuh di FP1.

Suhu trek yang kurang optimal juga telah menyebabkan sejumlah pebalap mencium aspal di sesi latihan bebas, seperti yang dialami Marc Marquez di sesi pagi dan sang adik Alex Marquez yang terjatuh di kedua sesi.

Baca juga: Statistik menjelang Grand Prix Prancis di Le Mans

Quartararo tiba di Inggris dengan keunggulan 47 poin sebagai pemuncak klasemen dari penantang terdekatnya, yaitu Francesco Bagnaia dari tim Ducati dan Joan Mir dari tim Suzuki, sementara Johann Zarco terlempar ke peringkat empat setelah hasil kurang memuaskan di Austria.

"Saya harus kembali ke Clinica Mobile nanti. Kaki saya sepertinya terkilir, jadi mereka akan menaruh es di atasnya dan membalutnya agar kuat. Itu akan baik-baik saja besok," kata Quartararo.

Baca juga: Fabio Quartararo juarai GP Portugal, rival-rival bertumbangan

Marc Marquez masih memegang rekor lap dan pole position di Silverstone, dan sang juara dunia delapan kali masih memulihkan diri dari cedera lengan dan bahu musim ini.

Sang pebalap Spanyol terlibat duel klasik dengan kompatriotnya Alex Rins di Silverstone 2019, namun sang pebalap Suzuki mencuri kemenangan di tikungan terakhir menuju finis, menjadi salah satu finis terketat dalam sejarah MotoGP.


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021