Kairo (Antara/AFP/Antara Megapolitan) - Konglomerat Mesir Naguib Sawiris, yang menawarkan pembelian satu pulau di Laut Tengah untuk menolong ribuan orang pengungsi Suriah yang lari dari perang, Senin, megatakan ia sedang berunding untuk membeli dua pulau swasta di Yunani.
Pengusaha itu awal bulan ini mengumumkan sedang mencari pulau untuk dibeli sehingga dapat "menampung para pengungsi, memberi mereka pekerjaan dan membangun negeri baru".
Lebih dari 2.300 orang meninggal di laut ketika berusaha mencapai daratan Eropa sejak Januari lalu, mereka kebanyakan adalah warga Suriah yang melarikan diri dari negerinya --yang sudah 4,5 tahun dicabik perang.
Pernyataan dari kantor Sawiris mengatakan bahwa ia sudah "menunjuk dua pulau milik swasta di Yunani, yang terlihat cocok bagi proyek tersebut".
"Kami sudah melakukan korespondensi dengan para pemilik dan menyampaikan minat untuk melakukan perundingan dengan mereka," katanya.
Orang kaya itu mengatakan ia sudah dihubungi oleh badan pengungsi PBB, UNHCR untuk bekerjasama menggarap proyek yang diperkirakan memerlukan dana sekitar 100 juta dolar AS untuk melaksanakannya.
Sawiris adalah pimpinan Orascom TMT yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi di sejumlah negara Timur Tengah dan Afrika, juga di Korea dan juga jaringan komunikasi bawah laut.
Ia juga memiliki saluran televisi di Mesir.
Penerjemah: M. Dian A/Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Pengusaha itu awal bulan ini mengumumkan sedang mencari pulau untuk dibeli sehingga dapat "menampung para pengungsi, memberi mereka pekerjaan dan membangun negeri baru".
Lebih dari 2.300 orang meninggal di laut ketika berusaha mencapai daratan Eropa sejak Januari lalu, mereka kebanyakan adalah warga Suriah yang melarikan diri dari negerinya --yang sudah 4,5 tahun dicabik perang.
Pernyataan dari kantor Sawiris mengatakan bahwa ia sudah "menunjuk dua pulau milik swasta di Yunani, yang terlihat cocok bagi proyek tersebut".
"Kami sudah melakukan korespondensi dengan para pemilik dan menyampaikan minat untuk melakukan perundingan dengan mereka," katanya.
Orang kaya itu mengatakan ia sudah dihubungi oleh badan pengungsi PBB, UNHCR untuk bekerjasama menggarap proyek yang diperkirakan memerlukan dana sekitar 100 juta dolar AS untuk melaksanakannya.
Sawiris adalah pimpinan Orascom TMT yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi di sejumlah negara Timur Tengah dan Afrika, juga di Korea dan juga jaringan komunikasi bawah laut.
Ia juga memiliki saluran televisi di Mesir.
Penerjemah: M. Dian A/Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015