Kepolisian Resor Bogor menangkap pria berinisial SS (32), pelaku pembunuhan temannya sendiri, MS (45) lantaran tersinggung dengan perkataan korban saat nongkrong bareng.

"Korban dipukul, lalu kepalanya diinjak-injak, serta ditimpa dengan batu pada bagian wajahnya," ungkap Kapolsek Megamendung Iptu Tri Lesmana saat konferensi pers di halaman Mapolres, Cibinong, Bogor, Kamis.

Menurut dia pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (4/8/2021) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB di tempat tongkrongan keduanya di Kampung Cibogo, Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Saat itu, SS dan MS yang dalam kondisi mabuk sempat cekcok, hingga akhirnya penganiayaan terjadi. Berdasarkan keterangan SS, dirinya tak terima lantaran dianggap "anak kemarin sore" oleh MS.

Lesmana menyebutkan bahwa adik SS sempat menelepon orang tuanya untuk menenangkan SS, tetapi belum tiba ayah SS di lokasi, MS sudah terlebih dahulu meninggal dunia.

"Melihat korban tak sadarkan diri, pelaku lalu kabur ke Cipanas, Cianjur. Tapi tidak sampai 24 jam kami berhasil tangkap pelaku,” kata Lesmana.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) berupa satu buah batu, satu karton dengan bercak darah, dua botol miras, satu buah pecahan kaca, satu celana jeans, satu kaos warna hitam, satu sweater hitam, satu rompi hitam, satu pasang sepatu.

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 tentang Pembunuhan atau Penganiayaan Berat hingga mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Peredaran uang palsu di Cileungsi Bogor diungkap polisi
Baca juga: Polres Bogor ungkap kasus pencurian ikan arwana seharga Rp24 miliar (video)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021