Karawang, (Antara Megapolitan) - Daftar pemilih sementara Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang akan digelar 9 Desember 2015 mencapai sekitar 1,5 juta pemilih.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Karawang Miftah Farid, Jumat, mengatakan, jumlah daftar pemilih sementara Pilkada Karawang itu sesuai dengan hasil pencocokan dan penelitian petugas pemutakhiran data pemilih selama sebulan.
Menurut dia, dalam rapat pleno KPU Karawang beberapa waktu lalu, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) pada Pilkada Karawang mencapai 1.503.497 pemilih.
Ia mengakui belum seluruhnya masyarakat Karawang masuk dalam daftar pemilih. Sebab saat ini, petugas panitia pemungutan suara dibantu panitia pemilih kecamatan masih melakukan pendataaan.
Farid mengimbau agar seluruh elemen masyarakat termasuk pengurus partai politik mengingatkan kepada warga Karawang yang belum terdaftar sebagai pemilih untuk segera mendaftar ke petugas.
"Sekarang masih proses pendataan dari daftar pemilih sementara menjadi daftar pemilih tetap. Jadi perlu partisipasi dari berbagai elemen masyarakat," katanya, saat dihubungi di Karawang.
Ia juga meminta agar para petugas PPS dan PPK bekerja keras untuk menjaring pemilih yang belum masuk dalam daftar pemilih. Sehingga mereka bisa menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2015.
Proses pemutakhiran data dari daftar pemilih sementara ke daftar pemilih tetap itu sendiri akan berlangsung selama satu bulan. Penetapan daftar pemilih tetap baru akan ditetapkan pada 2 Oktober 2015.
Sementara itu, Pilkada Karawang akan diikuti enam pasangan calon. Di antaranya pasangan nomor urut satu, Nace Permana/Yenih (perseorangan), pasangan nomor urut dua Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura dan PBB).
Untuk pasangan nomor urut tiga, Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB dan PAN). Sedangkan nomor urut empat pasangan Daday Hudaya/Edi Yusuf (perseorangan).
Kemudian nomor urut lima Nanan Taryana/Asep Agustian (perseorangan) serta nomor urut enam Saan Mustopa/Iman Sumantri (Golkar, Nasdem, Gerindra).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Anggota Komisi Pemilihan Umum Karawang Miftah Farid, Jumat, mengatakan, jumlah daftar pemilih sementara Pilkada Karawang itu sesuai dengan hasil pencocokan dan penelitian petugas pemutakhiran data pemilih selama sebulan.
Menurut dia, dalam rapat pleno KPU Karawang beberapa waktu lalu, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) pada Pilkada Karawang mencapai 1.503.497 pemilih.
Ia mengakui belum seluruhnya masyarakat Karawang masuk dalam daftar pemilih. Sebab saat ini, petugas panitia pemungutan suara dibantu panitia pemilih kecamatan masih melakukan pendataaan.
Farid mengimbau agar seluruh elemen masyarakat termasuk pengurus partai politik mengingatkan kepada warga Karawang yang belum terdaftar sebagai pemilih untuk segera mendaftar ke petugas.
"Sekarang masih proses pendataan dari daftar pemilih sementara menjadi daftar pemilih tetap. Jadi perlu partisipasi dari berbagai elemen masyarakat," katanya, saat dihubungi di Karawang.
Ia juga meminta agar para petugas PPS dan PPK bekerja keras untuk menjaring pemilih yang belum masuk dalam daftar pemilih. Sehingga mereka bisa menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2015.
Proses pemutakhiran data dari daftar pemilih sementara ke daftar pemilih tetap itu sendiri akan berlangsung selama satu bulan. Penetapan daftar pemilih tetap baru akan ditetapkan pada 2 Oktober 2015.
Sementara itu, Pilkada Karawang akan diikuti enam pasangan calon. Di antaranya pasangan nomor urut satu, Nace Permana/Yenih (perseorangan), pasangan nomor urut dua Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura dan PBB).
Untuk pasangan nomor urut tiga, Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB dan PAN). Sedangkan nomor urut empat pasangan Daday Hudaya/Edi Yusuf (perseorangan).
Kemudian nomor urut lima Nanan Taryana/Asep Agustian (perseorangan) serta nomor urut enam Saan Mustopa/Iman Sumantri (Golkar, Nasdem, Gerindra).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015