KONI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memuji kehebatan pelatih bertangan dingin Eng Hian dibalik kesuksesan pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil menyabet medali emas untuk tim Merah Putih di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Senin mengatakan kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan hasil kerja keras dan latihan yang sudah dipersiapkan pelatih, terlebih ganda putri Indonesia hanya mengirimkan satu wakilnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Rahasia dibalik kesuksesan emas bulutangkis Olimpiade Tokyo Greysia/Apriyani
Baca juga: Jalan Greysia-Apriyani menuju emas Olimpiade Tokyo
"Ini adalah kecerdasan seorang pelatih memasangkan Grace dan Apriyani selama tujuh tahun, dibalik suksesnya mereka, Grace dan Apriyani, ada pelatih luar biasa. Bravo Indonesia, terima kasih coach Eng Hian, di bawah tangan dingin anda, medali emas kita bawa," katanya.
Menurut dia keberhasilan Greysia-Apriyani tidak lepas dari campur tangan pelatih mereka Eng Hian. Kesabaran dan kejelian sang pelatih yang juga mantan pemain nasional ini berhasil mencatatkan sejarah dengan mengantarkan ganda putri meraih pencapaian tertinggi.
Reza mengatakan pelatih Eng Hian juga tercatat sebagai Dewan Pembina Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bekasi. Nama besar dan prestasinya tentu akan memotivasi atlet bulu tangkis Kabupaten Bekasi untuk mampu berprestasi di setiap level turnamen.
Baca juga: Greysia/Apriyani banjir bonus, dari uang tunai, tanah hingga gerai bakso
"Nama besar dan prestasi Eng Hian sudah tidak perlu diperdebatkan. Ini menjadi semangat kami dan PBSI Kabupaten Bekasi untuk mencetak atlet kelas dunia," kata Reza Luthfi Hasan .
Greysia Polii dan Apriani Rahayu berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo setelah berhasil mengalahkan ganda putri China Cen Qin Chen dan Jia Yi Fan dengan dua set langsung 21-19 dan 21-15 pada final ganda putri cabang olahraga bulu tangkis yang dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8 /2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Senin mengatakan kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan hasil kerja keras dan latihan yang sudah dipersiapkan pelatih, terlebih ganda putri Indonesia hanya mengirimkan satu wakilnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Rahasia dibalik kesuksesan emas bulutangkis Olimpiade Tokyo Greysia/Apriyani
Baca juga: Jalan Greysia-Apriyani menuju emas Olimpiade Tokyo
"Ini adalah kecerdasan seorang pelatih memasangkan Grace dan Apriyani selama tujuh tahun, dibalik suksesnya mereka, Grace dan Apriyani, ada pelatih luar biasa. Bravo Indonesia, terima kasih coach Eng Hian, di bawah tangan dingin anda, medali emas kita bawa," katanya.
Menurut dia keberhasilan Greysia-Apriyani tidak lepas dari campur tangan pelatih mereka Eng Hian. Kesabaran dan kejelian sang pelatih yang juga mantan pemain nasional ini berhasil mencatatkan sejarah dengan mengantarkan ganda putri meraih pencapaian tertinggi.
Reza mengatakan pelatih Eng Hian juga tercatat sebagai Dewan Pembina Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bekasi. Nama besar dan prestasinya tentu akan memotivasi atlet bulu tangkis Kabupaten Bekasi untuk mampu berprestasi di setiap level turnamen.
Baca juga: Greysia/Apriyani banjir bonus, dari uang tunai, tanah hingga gerai bakso
"Nama besar dan prestasi Eng Hian sudah tidak perlu diperdebatkan. Ini menjadi semangat kami dan PBSI Kabupaten Bekasi untuk mencetak atlet kelas dunia," kata Reza Luthfi Hasan .
Greysia Polii dan Apriani Rahayu berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo setelah berhasil mengalahkan ganda putri China Cen Qin Chen dan Jia Yi Fan dengan dua set langsung 21-19 dan 21-15 pada final ganda putri cabang olahraga bulu tangkis yang dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8 /2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021