Dua mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), berhasil meraih penghargaan di ajang kompetisi internasional EMERGE’21 South East Asia Orthodontic Post-Graduate Forum.
Kedua Mahasiswi angkatan 2016 tersebut adalah drg. RA Farradila RP Iskandar, Sp.Ort., dengan dosen pembimbing yaitu drg. Benny M. Soegiharto, MSc, MOrthRCS, Ph.D., Sp.Ort(K) dan drg. Hanaria Putri Sari Effrianto dengan dosen pembimbing Dr. Retno Widayati, drg., Sp.Ort(K).
"Ajang Kompetisi Internasional ini menjadikan pemicu serta semangat baru bagi para peserta didik kami khususnya di Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, selain mendapatkan pengalaman mereka pun bisa mengukur kemampuan akademik dan klinik yang mereka miliki selama ini dan tentu saja ini menunjukkan bahwa output pendidikan kita dapat bersaing dengan standar di luar negeri," kata drg. Benny M. Soegiharto dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: FKG-FIK UI bersama TNI sosialisasi cegah Napza di Tangerang
drg. RA Farradila meraih penghargaan Best Presenter Research Category dalam Scientific Presentation Competition dengan judul "The Influence of Arch Wire Dimension on Initial Tooth Displacement during Space Closure in Passive Self-Ligating and Conventional Brackets - A Finite Element Analysis”.
Begitupun dengan drg. Hanaria yang berhasil meraih penghargaan Best Presenter Clinical Case Category dalam Clinical Case Presentation Competition dengan judul "Non-Surgical Treatment of A Skeletal Open Bite using Miniscrews” dengan dosen pembimbing Dr. Retno Widayati, drg., Sp.Ort(K).
Selain itu, Dr. Retno Widayati juga mengatakan kami yakin perjuangan dengan usaha yang sungguh-sungguh akan menghasilkan prestasi yang membanggakan, dan semua itu terbukti dengan raihan prestasi yang mereka dapatkan di ajang internasional kali ini.
Baca juga: Chaerita Maulani raih gelar Doktor ke-121 FKG UI
EMERGE’21 South East Asia Orthodontic Post-Graduate Forum merupakan sebuah forum yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa pascasarjana di bidang Ortodontik untuk berpartisipasi, bertukar pikiran, dan terhubung dengan mahasiswa Pascasarjana lainnya di Asia-Pasifik serta belajar dari para ahli terkenal dunia.
Forum ini diselenggarakan oleh Ormco, yaitu sebuah perusahaan terkemuka yang telah bermitra lebih dari 50 tahun dengan para ortodontis untuk menciptakan perlengkapan ortodontik yang inovatif seperti braket, kawat gigi, dan lainnya.
Kedua mahasiswi FKG UI tersebut mengikuti dua kategori yaitu Research Category Competition dan Clinical Case Category. Research Category Competition merupakan kompetisi bagi para peneliti untuk memaparkan hasil penelitian yang orisinal, inovatif, dan bermanfaat di bidang ortodontik.
Baca juga: Fatimah Maria raih gelar Doktor FKG UI dengan nilai sempurna
Peserta diberi waktu 10 menit dalam memaparkan presentasi di depan peserta lain dan dewan juri.
Clinical Case Category Competition adalah kategori lomba presentasi kasus dimana mahasiswa memaparkan pembahasan secara komprehensif dari pemeriksaan pasien hingga hasil perawatan atas suatu kasus klinis.
"Saya sangat bersyukur telah mendapat kesempatan untuk mengikuti kompetisi internasional ini. Alhamdulillah semua berjalan lancar sampai proses penjurian. Saya ucapkan banyak terima kasih untuk dosen-dosen saya atas bimbingan dan ilmunya sehingga kami dapat memenangkan kompetisi ini," ujar drg. Hanaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Kedua Mahasiswi angkatan 2016 tersebut adalah drg. RA Farradila RP Iskandar, Sp.Ort., dengan dosen pembimbing yaitu drg. Benny M. Soegiharto, MSc, MOrthRCS, Ph.D., Sp.Ort(K) dan drg. Hanaria Putri Sari Effrianto dengan dosen pembimbing Dr. Retno Widayati, drg., Sp.Ort(K).
"Ajang Kompetisi Internasional ini menjadikan pemicu serta semangat baru bagi para peserta didik kami khususnya di Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, selain mendapatkan pengalaman mereka pun bisa mengukur kemampuan akademik dan klinik yang mereka miliki selama ini dan tentu saja ini menunjukkan bahwa output pendidikan kita dapat bersaing dengan standar di luar negeri," kata drg. Benny M. Soegiharto dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: FKG-FIK UI bersama TNI sosialisasi cegah Napza di Tangerang
drg. RA Farradila meraih penghargaan Best Presenter Research Category dalam Scientific Presentation Competition dengan judul "The Influence of Arch Wire Dimension on Initial Tooth Displacement during Space Closure in Passive Self-Ligating and Conventional Brackets - A Finite Element Analysis”.
Begitupun dengan drg. Hanaria yang berhasil meraih penghargaan Best Presenter Clinical Case Category dalam Clinical Case Presentation Competition dengan judul "Non-Surgical Treatment of A Skeletal Open Bite using Miniscrews” dengan dosen pembimbing Dr. Retno Widayati, drg., Sp.Ort(K).
Selain itu, Dr. Retno Widayati juga mengatakan kami yakin perjuangan dengan usaha yang sungguh-sungguh akan menghasilkan prestasi yang membanggakan, dan semua itu terbukti dengan raihan prestasi yang mereka dapatkan di ajang internasional kali ini.
Baca juga: Chaerita Maulani raih gelar Doktor ke-121 FKG UI
EMERGE’21 South East Asia Orthodontic Post-Graduate Forum merupakan sebuah forum yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa pascasarjana di bidang Ortodontik untuk berpartisipasi, bertukar pikiran, dan terhubung dengan mahasiswa Pascasarjana lainnya di Asia-Pasifik serta belajar dari para ahli terkenal dunia.
Forum ini diselenggarakan oleh Ormco, yaitu sebuah perusahaan terkemuka yang telah bermitra lebih dari 50 tahun dengan para ortodontis untuk menciptakan perlengkapan ortodontik yang inovatif seperti braket, kawat gigi, dan lainnya.
Kedua mahasiswi FKG UI tersebut mengikuti dua kategori yaitu Research Category Competition dan Clinical Case Category. Research Category Competition merupakan kompetisi bagi para peneliti untuk memaparkan hasil penelitian yang orisinal, inovatif, dan bermanfaat di bidang ortodontik.
Baca juga: Fatimah Maria raih gelar Doktor FKG UI dengan nilai sempurna
Peserta diberi waktu 10 menit dalam memaparkan presentasi di depan peserta lain dan dewan juri.
Clinical Case Category Competition adalah kategori lomba presentasi kasus dimana mahasiswa memaparkan pembahasan secara komprehensif dari pemeriksaan pasien hingga hasil perawatan atas suatu kasus klinis.
"Saya sangat bersyukur telah mendapat kesempatan untuk mengikuti kompetisi internasional ini. Alhamdulillah semua berjalan lancar sampai proses penjurian. Saya ucapkan banyak terima kasih untuk dosen-dosen saya atas bimbingan dan ilmunya sehingga kami dapat memenangkan kompetisi ini," ujar drg. Hanaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021