Bogor, 4/5 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyumbang dua ton ikan untuk pelaksanaan kegiatan "Ngubek Setu Gede" dalam acara peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 pada Juni mendatang.

"Gubernur sangat mendukung pelaksaan kegiatan `Ngubek Setu Gede` yang akan digelar dalam perayaan HJB ke-530. Gubernur akan menyumbangkan 2 ton ikan untuk pelaksanaan kegiatan ini," kata Umar Sanusi, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Situ Gede, seusai rapat persiapan HJB ke-530 di Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat.

Umar mengatakan, dukungan Gubernur tersebut disampaikan langsung oleh istri gubernur Netty Prasetyani saat melakukan kunjungan ke Situ Gede beberapa hari lalu.

Dijelaskannya, pelaksanaan "Ngubek Setu" yang digelar di Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat setempat setiap memasuki bulan Ramadhan.

Kegiatan "Ngubek Setu" tersebut selalu melibatkan ratusan warga tidak hanya yang datang dari Kota Bogor tapi juga dari luar Kota Bogor.

Karena dilakukan setiap bulan Ramadhan, tradisi tersebut mulai kurang diminati oleh masyarakat. Untuk menghidupkannya kembali, LPM Situ Gede menjadikan Acara "Ngubek Setu" atau menangkap ikan beramai-ramai pertama kalinya digelar pada Hari Jadi Bogor.

"Bantuan dua ton ikan dari Gubernur akan ditebar di area situ pada saat pelaksanaan `Ngubek Setu` yang digelar Minggu tanggal 24 Juni mendatang," katanya.

Menurut Umar, acara "Ngubek Setu" kali ini akan meriah karena dipadukan dengan program Provinsi Jawa Barat "Gebernur Saba Lembur" yang akan dimeriahkan dengan pementasan wayang golek semalam suntuk oleh dalang Asep Sunandar Sunarya.

"Siangnya digelar `Ngubek Setu` malamnya dimeriahkan acara wayang golek semalam suntuk dengan dalang Asep Sunandar Sunarya," kata Umar.

Terkait kesiapan pelaksanaan, Umar mengatakan, saat ini pihaknya mempersiapkan segala keperluan pelaksaan kegiatan. Termasuk pembuatan 100 rakit dari bambu yang diperuntukkan pada saat kegiatan ngubek dilaksanakan.

Perahu bambu akan dibuat secara bergotong royong oleh masyarakat setempat yang diperuntukan bagi para peserta ngubek setu.

"Sekitar 100 rakit kita butuhkan untuk para penangkap ikan. Rakit terbuat dari bambu sepanjang empat sampai lima meter dengan lebar antara satu meter hingga 1,5 meter. Rakit ini digunakan untuk armada pada saat kegiatan ngubek," katanya.

Umar menambahkan, kegiatan "Ngubek Setu" terbuka untuk umum. Bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta dapat mendaftarakan diri kepada Sekretariat Panitia Kantor Kelurahan Situ Gede dan Radio Sipatahunan di Jalan Pajajaran Bogor.

"`Ngubek Setu` beberapa tahun silam menjadi tradisi warga Situ Gede. Kegiatan ini digelar seminggu menjelang puasa. Kali ini kita kaitkan dengan HJB, dan ini akan menjadi pestanya masyarakat Bogor," katanya.


Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012