Polresta Bogor Kota telah melaksanakan vaksinasi massal keliling di 68 RT zona merah di Kota Bogor dengan akumulasi sasaran sebanyak 1.704 orang selama pelaksanaan PPKM Darurat.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, Polresta Bogor Kota melalui Tim Vaksinasi terus melaksanakan vaksinasi di RT zona merah yang telah dipetakan.
"Sasarannya adalah warga yang menjadi kotak erat dan warga yang tinggalnya berdekatan dengan warga yang terpapar COVID-19," katanya.
Baca juga: Vaksinasi di Kota Bogor terus berlanjut
Menurut Susatyo, pelaksanaan vaksinasi massal keliling ini dilaksanakan berdasarkan laporan dari Polisi RW yang melakukan pemantauan dan pemetaan kondisi warga di setiap RW. "Kalau di suatu RW ada RT yang beberapa warganya terpapar COVID-19, maka kami laksanakan vaksinasi massal," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi massal keliling ini, targetnya warga kontak erat dan warga tetangga kasus positif COVID-19, berdasarkan hasil pemantauan dan pemetaan dari laporan Polisi RW.
Menurut dia, Polresta yang membuka Posko PPKM, setiap hari menerima laporan dari polisi RW, mengolah laporan itu dan mendata mana-mana RT yang warganya terpapar COVID-19.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor gelar vaksinasi massal untuk 10.500 orang
"Kalau di suatu RT ada warganya yang terpapar COVID-19 lebih dari lima rumah, atau RT zona merah, maka kami laksanakan vaksinasi massal, Artinya peserta vaksinasi adalah mereka yang tinggal di zona merah," katanya.
Menurut Susatyo, pelaksanaan vaksinasi massal keliling yang dilakukan Tim Vaksinasi Polresta Bogor Kota sampai saat ini telah menyuntikkan vaksin kepada 1.704 orang yang menjadi sasaran, di 68 RT zona merah di Kota Bogor.
Baca juga: Korem 061/Suryakencana telah laksanakan vaksinasi kepada 28.000 orang
Lokasi RT zona merah yang telah divaksinasi antara lain di Perumahan Bogor Park RW 13 Kecamatan Bogor Selatan, Perumahan Kedaton Grande Kecamatan Bogor Selatan, di RW 02 Kelarahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor., di Perumahan Griya Katulampa Kecamatan Bogor Timur, dan di Kampung Tajur RW 06 Kecamatan Bogor Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, Polresta Bogor Kota melalui Tim Vaksinasi terus melaksanakan vaksinasi di RT zona merah yang telah dipetakan.
"Sasarannya adalah warga yang menjadi kotak erat dan warga yang tinggalnya berdekatan dengan warga yang terpapar COVID-19," katanya.
Baca juga: Vaksinasi di Kota Bogor terus berlanjut
Menurut Susatyo, pelaksanaan vaksinasi massal keliling ini dilaksanakan berdasarkan laporan dari Polisi RW yang melakukan pemantauan dan pemetaan kondisi warga di setiap RW. "Kalau di suatu RW ada RT yang beberapa warganya terpapar COVID-19, maka kami laksanakan vaksinasi massal," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi massal keliling ini, targetnya warga kontak erat dan warga tetangga kasus positif COVID-19, berdasarkan hasil pemantauan dan pemetaan dari laporan Polisi RW.
Menurut dia, Polresta yang membuka Posko PPKM, setiap hari menerima laporan dari polisi RW, mengolah laporan itu dan mendata mana-mana RT yang warganya terpapar COVID-19.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor gelar vaksinasi massal untuk 10.500 orang
"Kalau di suatu RT ada warganya yang terpapar COVID-19 lebih dari lima rumah, atau RT zona merah, maka kami laksanakan vaksinasi massal, Artinya peserta vaksinasi adalah mereka yang tinggal di zona merah," katanya.
Menurut Susatyo, pelaksanaan vaksinasi massal keliling yang dilakukan Tim Vaksinasi Polresta Bogor Kota sampai saat ini telah menyuntikkan vaksin kepada 1.704 orang yang menjadi sasaran, di 68 RT zona merah di Kota Bogor.
Baca juga: Korem 061/Suryakencana telah laksanakan vaksinasi kepada 28.000 orang
Lokasi RT zona merah yang telah divaksinasi antara lain di Perumahan Bogor Park RW 13 Kecamatan Bogor Selatan, Perumahan Kedaton Grande Kecamatan Bogor Selatan, di RW 02 Kelarahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor., di Perumahan Griya Katulampa Kecamatan Bogor Timur, dan di Kampung Tajur RW 06 Kecamatan Bogor Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021