Saham-saham Inggris berakhir naik tajam pada perdagangan Jumat (9/7/2021), rebound dari kerugian besar sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,30 persen atau 91,22 poin, menjadi menetap di 7.121,88 poin.

Indeks FTSE 100 tergelincir 1,68 persen atau 120,36 poin menjadi 7.030,66 poin pada Kamis (8/7/2021), setelah bertambah 0,71 persen atau 50,14 poin menjadi 7.151,02 poin pada Rabu (7/7/2021), dan tergerus 0,89 persen atau 64,03 poin menjadi 7.100,88 poin pada Selasa (6/7/2021).

Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100, sebanyak 88 saham yang berhasil mengantongi keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, setelah indeks FTSE 100 terkerek 0,59 persen
Baca juga: Saham Inggris lanjutkan reli, indeks FTSE 100 terdongkrak naik 0,17 persen

Evraz, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional yang terintegrasi secara vertikal, melesat 5,45 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan perusahaan pertambangan sumber daya alam BHP Group yang melambung 4,34 persen, serta perusahaan pertambangan multinasional yang tercatat di Inggris Anglo American melonjak 4,27 persen.

Baca juga: Saham Inggris menguat kembali, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,65 persen

Sementara itu, Just Eat Takeaway, perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 4,29 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia manajemen fasilitas terintegrasi penuh dan dukungan penting untuk organisasi sektor pemerintah dan komersial Rentokil Initial yang merosot 1,36 persen, serta perusahaan pengecer diskon barang dagangan umum Inggris B&M European Value Retail kehilangan 0,66 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021