Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award Tahun 2021 sebagai terbaik ketiga untuk kategori Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT) untuk kota tipe A.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri dalam keterangannya, Minggu mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil atas kerja bersama dari seluruh perangkat daerah (PD) Kota Depok.
Baca juga: Wali Kota Depok raih Entrepreneur Award 2018
Baca juga: Pemkot Depok raih penghargaan 'National Procurement Award'
Menurutnya, khususnya di era pandemi COVID-19, proses absensi dan sebagian pelayanan kepegawaian sudah berbasis android dan online.
"Alhamdulillah, ini bagian dari hasil arahan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kerja sama tim yang terdiri dari BKPSDM dan seluruh Perangkat Daerah," katanya.
Dikatakannya inovasi kita atas pemanfaatan aplikasi kepegawaian dan pemanfaatan CAT, apalagi di era pandemi Covid-19 seperti ini, proses absensi sudah berbasis android dan sebagian pelayanan kepegawaian sudah online.
Baca juga: Wali Kota Depok Raih Penghargaan AMPL Award
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, saat ini Pemkot Depok sudah mempunyai Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Sistem ini digunakan sebagai data base kepegawaian dan sudah terintegrasi dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) milik BKN.
Selain itu, juga sudah dikembangkan untuk pelayanan administrasi kepegawaian dan peningkatan kompetensi aparatur, yaitu melalui Sistem Administrasi Kepegawaian dan Kompetensi Aparatur Kekinian (SIAPKOMPAK).
"Kini melalui SIAPKOMPAK sudah mengakomodir 11 layanan kepegawaian secara digital. Ke depannya seluruh layanan administrasi kepegawaian sudah paperless secara bertahap," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri dalam keterangannya, Minggu mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil atas kerja bersama dari seluruh perangkat daerah (PD) Kota Depok.
Baca juga: Wali Kota Depok raih Entrepreneur Award 2018
Baca juga: Pemkot Depok raih penghargaan 'National Procurement Award'
Menurutnya, khususnya di era pandemi COVID-19, proses absensi dan sebagian pelayanan kepegawaian sudah berbasis android dan online.
"Alhamdulillah, ini bagian dari hasil arahan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kerja sama tim yang terdiri dari BKPSDM dan seluruh Perangkat Daerah," katanya.
Dikatakannya inovasi kita atas pemanfaatan aplikasi kepegawaian dan pemanfaatan CAT, apalagi di era pandemi Covid-19 seperti ini, proses absensi sudah berbasis android dan sebagian pelayanan kepegawaian sudah online.
Baca juga: Wali Kota Depok Raih Penghargaan AMPL Award
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, saat ini Pemkot Depok sudah mempunyai Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Sistem ini digunakan sebagai data base kepegawaian dan sudah terintegrasi dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) milik BKN.
Selain itu, juga sudah dikembangkan untuk pelayanan administrasi kepegawaian dan peningkatan kompetensi aparatur, yaitu melalui Sistem Administrasi Kepegawaian dan Kompetensi Aparatur Kekinian (SIAPKOMPAK).
"Kini melalui SIAPKOMPAK sudah mengakomodir 11 layanan kepegawaian secara digital. Ke depannya seluruh layanan administrasi kepegawaian sudah paperless secara bertahap," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021