Jakarta (Antara Megapolitan) - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Persani) meluncurkan logo baru sebagai langkah awal serangkaian revitalisasi dan prestasi pada cabang olahraga yang termasuk salah satu "mother of sport" itu.

"Selain program pembinaan untuk meningkatkan prestasi atlet senam Indonesia secara umum, revitalisasi gerakan senam untuk anak-anak, remaja, dan dewasa, serta senior ini penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat," kata Ketua Umum PB Persani Nina Nurlina Pramono dalam acara peluncuran logo baru Persani di Jakarta, Senin.

Dengan mengusung program "Gymnastic for All" (GfA) yang koreografinya diciptakan oleh Ketua Bidang Gymnastic for All PB Persani Maya Tamara, masyarakat, terutama anak-anak, diajak untuk mengenal lebih jauh konsep senam yang lebih dinamis sebagai upaya menemukan bibit-bibit baru pesenam nasional.

Gymnastic for All yang juga dikenal sebagai "general gymnastic" merupakan kegiatan olahraga berupa kegiatan senam kebugaran nonprestasi yang terdiri atas senam kebugaran dengan atau tanpa alat, senam kebugaran dengan tarian, serta senam penggabungan dua kategori tersebut.

"Revitalisasi gerakan senam ini tidak lepas dari filosofi International Federation of Gymnastic (FIG). Selain sebagai dasar semua bentuk aktivitas fisik, juga merupakan kegiatan yang bisa mengakrabkan pertemanan atau keluarga yang bersifat fun, fitness, fundamental, dan friendship," ujar Maya.

Pergantian logo baru PB Persani merupakan hasil dari rapat anggota yang diadakan pada tanggal 28 April lalu.

Logo baru dengan warna merah dan abu-abu tersebut menampilkan ilustrasi seorang pesenam dengan gerakan yang lebih dinamis, tidak seperti logo lama yang terkesan lebih menonjolkan senam artistik dan ritmik.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto berharap agar peluncuran logo baru akan membawa berkah dan semangat Persani untuk meningkatkan prestasinya, terutama di kejuaraan internasional.

"Pada tahun 2017, kita akan berlaga dalam SEA Games di Malaysia. Kami minta PB Persani dalam ajang itu minimal bisa membawa pulang satu medali emas," ujarnya.

Sedangkan untuk Asian Games 2018, Djoko berharap PB Persani dapat menorehkan prestasi yang lebih baik lagi mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi kejuaraan olahraga tingkat Asia itu.

Pada SEA Games yang berlangsung di Singapura, Juni lalu, cabang olahraga senam hanya mampu menyumbang satu medali perak pada nomor lantai dari pesenam artistik putri Rifda Irfanalufti.
 
    

Pewarta: Yashinta Difa P.

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015