Kepala Polres Sukabumi Kota Sumarni mengingatkan penyelenggara vaksinasi COVID-19 secara massal dan warga yang hendak mendapatkan vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai antisipasi terjadinya penyebaran virus ini di lokasi vaksinasi.

"Selama pelaksanaan vaksinasi massal, kami turun langsung untuk memonitoring dan memantau ke lokasi sekaligus mengingatkan penyelenggara dan peserta vaksinasi massal tetap memperketat penerapan protokol kesehatan, jangan sampai di lokasi vaksinasi terjadi penyebaran COVID-19," katanya kepada wartawan di Sukabumi, Senin, (21/6).

Baca juga: 55 ribu lebih warga Sukabumi sudah dapat vaksinasi COVID-19

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan di lokasi vaksinasi massal terdapat orang positif COVID-19 namun tidak mengetahui, maka dari itu pencegahan penyebaran dengan memperketat penerapan protokol kesehatan bisa meminimalisasikan terjadinya penularan. 

Upaya mengamankan lokasi penyuntikan vaksin COVID-19, pihaknya telah menurunkan puluhan personelnya yang bertugas di Polres Sukabumi Kota serta memobilisasi personel polsek agar memantau jalannya vaksinasi.

Selain itu, pihaknya bersama unsur forum komunikasi pimpinda daerah dan kecamatan (forkopimda/cam) berpatroli memonitoring lokasi-lokasi vaksinasi untuk warga masyarakat berusia 18 tahun plus (+) serta berkoordinasi dengan kepala atau pimpinan puskesmas serta tenaga kesehatan. 

Baca juga: Puluhan personel Polres Sukabumi Kota amankan vaksinasi massal di Sukabumi

"Kami selalu mengingatkan agar protokol kesehatan terus diperketat, karena siapapun bisa tertular virus mematikan ini. Jangan sampai lengah apalagi lalai, sebab cara paling efektif mencegahnya dengan menerapakn protokol kesehatan," tambahnya.

Di sisi lain, Sumarni pun mengimbau kepada warga agar tidak terpengaruhi informasi tidak bertanggung jawab terkait dampak vaksinasi, apalagi berita hoax yang berisi tentang berita dampak negatif dari vaksin COVID-19. Jika ada yang menyebarkan apalagi membuat informasi seperti itu maka pihaknya tidak segan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Vaksinasi massal dijaga ketat petugas keamanan gabungan

Seperti diketahui vaksin yang disediakan pemerintah untuk memvaksinasi warga dipastikan aman dan tidak hanya Indonesia saja yang menggunakannya tetapi beberapa negara lainnya. Vaksinasi ini sebagai upaya dari pemerintah untuk meminimalisasikan dampak dari COVID-19.

"Kami pun mengimbau agar warga yang sudah mendapatkan vaksinasi disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena tetap bisa tertular karena fungsi vaksin ini untuk mengurangi dampaknya jika terinfeksi COVID-19, bukan berarti setelah divaksinasi tubuh menjadi kebal akan virus mematikan ini," katanya. (KR-ADR)   

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021