Cibinong, Bogor, 7/8 (Antara) - Pameran produk unggulan Koperasi tingkat Jawa Barat di Kabupaten Bogor, Jumat, menjadi tempat wisata belanja dan edukasi koperasi masyarakat.
"Gelar produk unggulan Koperasi tingkat Jabar di Bogor diikuti 100 peserta dan dihadiri sekitar 1.000 tamu undangan telah menjadi tempat wisata belanja dan memotivasi masyarakat untuk berkoperasi," kata Ketua Pelaksanan Kegiatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Anton Bustomi saat pembukaan gelar produk unggulan Koperasi pada Hari Koperasi ke-68 Provinsi Jawa Barat di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia mengatakan Pemprov Jabar akan terus mengembangkan kreatifitas dan berkomitmen akan terus bersinergi dengan masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kerja sama yang baik dalam dunia koperasi bisa menjadi motivasi peningkatan perekonomian masyarakat.
"Gelar produk unggulan koperasi dilaksanakan selama tiga hari mulai 7-9 Agustus 2015 dan terbuka untuk umum," katanya.
Ia mengatakan gelar produk unggulan di Kabupaten Bogor merupakan acara puncak HUT Koperasi ke 68 tingkat Jawa Barat.
Pada kesempatan ini, Pemprov Jabar juga memberikan apresiasi kepada pelaku koperasi berprestasi serta pengesahan ISO, bantuan hukum hingga bantuan modal koperasi.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang sudah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Bogor untuk melaksanakan acara puncak HUT Koperasi ke-68 tingkat Provinsi Jabar.
"Pelaksanaan ini menjadi motivasi Pemkab Bogor untuk terus membangun koperasi yang sehat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Bogor," katanya.
Ia mengatakan dengan luas wilayah Kabupaten Bogor yang mencapai 298 ribu hektare dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,3 juta jiwa. Memang banyak permasalahan yang dihadapi Pemkab Bogor. Tetapi dengan bantuan Koperasi yang sehat soko guru bisa membantu peningkatan perekonomian masyarakat Bogor.
"Saat ini, iklim investasi di Kabupaten Bogor semakin kondusif terbukti ada sekitar 1.700 koperasi tumbuh dan berkembang di Kabupaten Bogor," katanya.
Ia mengatakan koperasi akan terus dikembangkan karena bisa meningkatkan perekonomian. Karena saat ini, koperasi di Kabupaten Bogor telah menampung lebih dari 32.000 tenaga kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Gelar produk unggulan Koperasi tingkat Jabar di Bogor diikuti 100 peserta dan dihadiri sekitar 1.000 tamu undangan telah menjadi tempat wisata belanja dan memotivasi masyarakat untuk berkoperasi," kata Ketua Pelaksanan Kegiatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Anton Bustomi saat pembukaan gelar produk unggulan Koperasi pada Hari Koperasi ke-68 Provinsi Jawa Barat di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia mengatakan Pemprov Jabar akan terus mengembangkan kreatifitas dan berkomitmen akan terus bersinergi dengan masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kerja sama yang baik dalam dunia koperasi bisa menjadi motivasi peningkatan perekonomian masyarakat.
"Gelar produk unggulan koperasi dilaksanakan selama tiga hari mulai 7-9 Agustus 2015 dan terbuka untuk umum," katanya.
Ia mengatakan gelar produk unggulan di Kabupaten Bogor merupakan acara puncak HUT Koperasi ke 68 tingkat Jawa Barat.
Pada kesempatan ini, Pemprov Jabar juga memberikan apresiasi kepada pelaku koperasi berprestasi serta pengesahan ISO, bantuan hukum hingga bantuan modal koperasi.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang sudah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Bogor untuk melaksanakan acara puncak HUT Koperasi ke-68 tingkat Provinsi Jabar.
"Pelaksanaan ini menjadi motivasi Pemkab Bogor untuk terus membangun koperasi yang sehat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Bogor," katanya.
Ia mengatakan dengan luas wilayah Kabupaten Bogor yang mencapai 298 ribu hektare dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,3 juta jiwa. Memang banyak permasalahan yang dihadapi Pemkab Bogor. Tetapi dengan bantuan Koperasi yang sehat soko guru bisa membantu peningkatan perekonomian masyarakat Bogor.
"Saat ini, iklim investasi di Kabupaten Bogor semakin kondusif terbukti ada sekitar 1.700 koperasi tumbuh dan berkembang di Kabupaten Bogor," katanya.
Ia mengatakan koperasi akan terus dikembangkan karena bisa meningkatkan perekonomian. Karena saat ini, koperasi di Kabupaten Bogor telah menampung lebih dari 32.000 tenaga kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015