Bogor, (Antara Megapolitan) - Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor (PKT-KRB)-LIPI, Jawa Barat membentuk tim yang ditugaskan untuk merawat anggrek Dendrobium Iriana Jokowi yang dihadiahkan Pemerintah Singapura kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Kebun Raya Bogor sudah memiliki tim anggrek, ada tujuh orang terdiri atas empat petugas kultur jaringan dan tiga orang peneliti," kata Eka Marta Della Rahayu, Pengawas Kolek Anggrek dan Orchidarium dan Laboratorium Kultur Jaringan PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, kepada Antara di Bogor, Rabu.

Anggrek Dendrobium Irian Jokowi dititipkan di Kebun Raya Bogor, diserahkan oleh pihak Istana Bogor sejak Jumat (31/7). Saat awal diserahkan, kondisi tumbuhan hibrida tersebut sudah menunjukkan gejala layu.

Menurut Eka, kondisi bunga sudah mulai berjamur, beberapa batang dan daun ditumbuhi jamur bewarna putih. Kondisi tersebut umum terjadi untuk bunga yang mengalami adaptasi lingkungan, apalagi menempuh perjalanan jauh dari tempat asalnya. Selain itu juga, kata dia, anggrek termasuk jenis tanaman yang perawatannya tidak mudah.

"Tim teknis Kebun Raya Bogor sudah menyemprotkan obat anti jamur, saat ini anggrek masih dalam perawatan di ruang karantina," katanya.

Ia mengatakan, selama beberapa hari dirawat di Kebun Raya Bogor, kondisi anggrek Iriana Jokowi sudah menunjukkan perubahan kearah baik. Tim mencoba menghilangkan jamurnya dan memulihkan kondisi tanaman yang sempat mengalami stress karena harus menempuh perjalanan, Singapura-Semarang dan Bogor itu.

"Kami coba untuk merangsang pertumbuhan akar baru, dan memulihkan kondisinya. Jika sudah pulih baru bisa dilakukan perbanyakan," katanya.

Menurutnya, membutuhkan waktu dua bulan lebih untuk memulihkan kondisi anggrek tersebut dan memastikan jamur yang melekat pada tanaman tersebut tidak menyebar dan mengenai koleksi anggrek yang ada di Kebun Raya Bogor.

"Perbanyakan akan dilakukan dengan kultur jaringan, ada tim kultur jaringan yang sudah kita siapkan," katanya.

Nama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadikan sebagai nama anggrek jenis Dendrobium chirstabela di National Botanical Garden Singapura dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Singapura, Rabu (29/7).

Nama anggrek jenis itu aslinya adalah Dendrobium christabela, namun kini menjadi Dendrobium Iriana Jokowi. Anggrek tersebut melengkapi koleksi taman nasional di Singapura yang telah ada sebelumnya, antara lain anggrek Angela Merkel dan anggrek Ani Yudhoyono.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015