Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Dua Pelajar asal Bogor, Jawa Barat, terseret arus laut selatan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Pantai Karangnaya.

"Dua pelajar itu diketahui bernama Dimas (14) pelajar SMPN Tamansari, Bogor dan Budi (16) pelajar SMK N Bogor. Keduanya beralamat di Kampung Kemang, RT 01/10, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Minggu.

Informasi dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, saat kejadian keduanya berenang di pantai yang dipenuhi karang itu di Kecamatan Cikakak. Tiba-tiba datang ombak tinggi yang kemudian menggulung keduanya karena arus laut cukup deras keduanya kesulitan mencapai ke bibir pantai.

Petugas penjaga pantai yang melihat kejadian itu langsung turun ke lokasi, namun sayangnya satu diantara mereka yakni Dimas nyawanya tidak bisa tertolong dan rekannya Budi berhasil diselamatkan, tapi kondisinya masih kritis karena terlalu banyak kemasukan air laut. Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUS Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Dalam melakukan evakuasi tidak ada hambatan, diduga korban yang meninggal dunia tidak bisa berenang dan panik saat tergulung ombak," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri.

Dari hasil visum, pada tubuh korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Namun, luka yang ada di beberapa bagian tubuh Dimas, diduga saat terombang-ambing arus laut tubuhnya terbentur bebatuan karang, karena lokasi wisata itu terkenal dengan karang yang berada di bibir pantai.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015