Jakarta, (Antara Megapolitan) - Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jakarta, AR. Indra Tjahjani meraih gelar doktor ilmu teknik sipil dari Universitas Tarumanagara setelah berhasil mempertahankan Disertasinya berjudul Pemilihan Pembangunan Jalan Kabupaten Berbasis Kondisi Daerah.
"Saya memandang bahwa pembangunan jalan kabupaten harus didasarkan pada metode untuk menentukan jenis perkerasan yang tepat sesuai kondisi daerah atau wilayah masing-masing," kata Indra Tjahjani usai meraih gelar doktor di Universitas Tarumanagar di Jakarta, Kamis.
Untuk itu kata dia diperlukan penelitian yang menghasilkan model dan telah dikonversikan ke dalam nomogram agar memudahkan penggunanya.
Untuk melakukan riset tersebut disusun di bawah bimbingan promotor, Prof Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata dan Dr. Ir. Najid, MT. sebagai Ko-Promotor. Sedangkan Penguji adalah Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, MSCE.,Ph.D, Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D Ir. Dadang M. Masoem, MSCE.,Ph.D, Prof. Ir. Wimpy Santosa, M.Sc., Ph.D.
Dosen Perencanaan Transportasi dan Rekayasa Lalu Lintas Universitas Pancasila ini mengatakan penelitian ini bertujuan untuk membuat model pemilihan pembangunan perkerasan jalan kabupaten berbasis kondisi daerah agar ekonomis,yang efisien dan efektif untuk dikembangkan menjadi model pembangunan perkerasan jalan kabupaten di Indonesia
Penelitian dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah, dipilih sebagai lokasi penelitian karena merepresentasikan: wilayah sudah berkembang, wilayah sedang berkembang,dan wilayah belum berkembang. Ketiga provinsi tersebut memiliki 61 kabupaten. Sampel diambil secara purposive.
Penelitian menyimpulkan bahwa temuan model penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Simultaneous Equation Method melalui teori Cobb-Douglas maka model yang diinginkan dapat terbentuk.
Hasil penelitian memperlihatkan terdapat hubungan antara pemilihan jenis perkerasan jalan, panjang terbangun, dan kertesediaan persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang disajikan dalam bentuk nomogram hubungan antara jenis perkerasan, panjang jalan, dan persentas PDRB.
Matrik dan Nomogram adalah kebaruan dari disertasi ini, dapat diimplementasikan oleh para pengambil keputusan dalam menentukan jenis perkerasan jalan yang dipilih dan perkiraan panjang jalan terbangun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saya memandang bahwa pembangunan jalan kabupaten harus didasarkan pada metode untuk menentukan jenis perkerasan yang tepat sesuai kondisi daerah atau wilayah masing-masing," kata Indra Tjahjani usai meraih gelar doktor di Universitas Tarumanagar di Jakarta, Kamis.
Untuk itu kata dia diperlukan penelitian yang menghasilkan model dan telah dikonversikan ke dalam nomogram agar memudahkan penggunanya.
Untuk melakukan riset tersebut disusun di bawah bimbingan promotor, Prof Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata dan Dr. Ir. Najid, MT. sebagai Ko-Promotor. Sedangkan Penguji adalah Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, MSCE.,Ph.D, Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D Ir. Dadang M. Masoem, MSCE.,Ph.D, Prof. Ir. Wimpy Santosa, M.Sc., Ph.D.
Dosen Perencanaan Transportasi dan Rekayasa Lalu Lintas Universitas Pancasila ini mengatakan penelitian ini bertujuan untuk membuat model pemilihan pembangunan perkerasan jalan kabupaten berbasis kondisi daerah agar ekonomis,yang efisien dan efektif untuk dikembangkan menjadi model pembangunan perkerasan jalan kabupaten di Indonesia
Penelitian dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah, dipilih sebagai lokasi penelitian karena merepresentasikan: wilayah sudah berkembang, wilayah sedang berkembang,dan wilayah belum berkembang. Ketiga provinsi tersebut memiliki 61 kabupaten. Sampel diambil secara purposive.
Penelitian menyimpulkan bahwa temuan model penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Simultaneous Equation Method melalui teori Cobb-Douglas maka model yang diinginkan dapat terbentuk.
Hasil penelitian memperlihatkan terdapat hubungan antara pemilihan jenis perkerasan jalan, panjang terbangun, dan kertesediaan persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang disajikan dalam bentuk nomogram hubungan antara jenis perkerasan, panjang jalan, dan persentas PDRB.
Matrik dan Nomogram adalah kebaruan dari disertasi ini, dapat diimplementasikan oleh para pengambil keputusan dalam menentukan jenis perkerasan jalan yang dipilih dan perkiraan panjang jalan terbangun.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015