Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor memberikan sertifikat halal gratis kepada 50 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pemberian sertifikat halal gratis adalah salah satu upaya kami mengembangankan UKM di Kabupaten Bogor," kata Kadiskoperindag Kabupaten Bogor Azzahir di Cibinong, Kamis.

Ia mengatakan UKM yang terdaftar di Pemkab Bogor sudah mencapai 17.000 tetapi masih belum maksimal penjualanyan, karena banyak persoalan yang menjerat para pelaku UKM.

"Salah satunya modal dan minimnya akses pemasaran," katanya.

Ia mengatakan untuk memfasilitasi agar pelaku UKM tetap tumbuh. Diskoperindag Kabupaten Bogor, berjanji mengadakan bantuan workshop atau pelatihan, serta bantuan sertifikat gratis bagi semua UKM yang ada di Kabupaten Bogor.

Azzahir mengungkapkan saat ini jumlah UKM di Kabupaten Bogor terdiri dari usaha kuliner, "fashion", "handycraft" dan lainnya. Sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan bisa meningkatkan indek daya beli masyarakat di Kabupaten Bogor.

"Ke-17.000 pengusaha UKM itu tersebar di 40 kecamatan, hanya 30 persen yang sudah bersertifikat halal untuk makanan dan Standar Nasional Indonesia (SNI)," kata Azzahir.

Ia mengatakan sedangkan 70 persennya belum bersertifikat halal dan SNI, kalau sudah bersertifikata halal dan SNI bisa membantu UKM semakin berkembang di Kabupaten Bogor.

Untuk sertifikat halal dan SNI, pihaknya menganggarkan pemberian bantuan sertifikasi untuk 50 pengusaha setiap tahun. Tidak hanya itu, Diskoperindag tetap memberi bantuan pelatihan managemen, pemasaran, teknis produk hingga kemasan.

"Sertifikasi halal dan SNI itu sangat penting karena selain melindungi konsumen, UKM biasa lebih percaya kalau produknya sudah berserfikat dan SNI," katanya.

Namun, kata dia, yang menjadi persoalan proses pembuatan sertifikasi halal dan SNI masih mahal dan ikut berimbas kepada pertumbuhan UKM di Kabupaten Bogor.

"Biaya pembuatannya masih mahal, itu yang menjadikan persoalan, karena pembuatannya bukan di Diskoperindag tetapi di Jawa Barat dan Pusat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Gallery UKM Kabupaten Bogor, Abdul Aziz mengatakan Gallery UKM sudah mulai beroperasi dan setiap tamu Pemkab Bogor yang datang berkunjung ke Bogor sudah di wajibkan datang ke Gallery UKM.

"Saat ini, Gallery UKM sudah melakukan 38 pembinaan UKM dari 1.700 UKM se Kabupaten Bogor," katanya.

Ia mengatakan Gallery UKM adalah sarana promosi yang disiapkan Pemkab Bogor untuk membantu pengusaha UKM mengembangkan usahanya. Sehingga UKM akan terus berkembang dan bisa membantu peningkatan perekonomian masyakatak Kabupaten Bogor.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015