Rektor Universitas Pancasila periode 2014-2021, Prof. Dr. apt. Wahono Sumaryono meninggal dunia pada hari Selasa, 25 Mei 2021 pukul 18.50 WIB di Rumah Sakit Dharmais, dalam usia 67 tahun.
"Waktu pemakaman masih menunggu konfirmasi dari keluarga," kata Kepala Biro Humas Universitas Pancasila Maharani Ardi Putri di Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: FT Universitas Pancasila gelar webinar internasional dengan tema inovasi hijau
Baca juga: Rektor Universitas Pancasila lantik pejabat baru
"Prof. Wahono Sumaryono adalah pemimpin yang sangat berdedikasi kepada tugasnya. Selama kepemimpinan Beliau telah banyak teladan yang diberikan kepada kami tentang disiplin, kerja keras dan kerja Ikhlas," ujarnya.
Putri mengatakan dalam perjuangannya untuk sembuh dari sakit, beliau tetap menunjukkan kualitas terbaik sebagai seorang pemimpin.
"Saat ini, kami harus mengikhlaskan Beliau pulang kepada Sang Maha Pemilik hidup, yang rasa sayang-Nya tentu jauh lebih besar dan megah. Pada akhirnya segala sesuatu yang bernyawa sudah Allah tetapkan batas waktunya," katanya.
Baca juga: Rektor UP: Narkoba jadi ancaman lumpuhkan generasi muda
Segenap Pimpinan dan sivitas akademika Universitas Pancasila merasa sangat berduka kehilangan seorang pemimpin yang kami cintai dan kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, ujarnya.
"Selamat jalan Prof. Wahono, semua kebaikan dan keteladanan Prof. akan selalu meninggalkan jejak pada setiap kami. Semoga kami disini bisa meneruskan cita-citanya," kata Putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Waktu pemakaman masih menunggu konfirmasi dari keluarga," kata Kepala Biro Humas Universitas Pancasila Maharani Ardi Putri di Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: FT Universitas Pancasila gelar webinar internasional dengan tema inovasi hijau
Baca juga: Rektor Universitas Pancasila lantik pejabat baru
"Prof. Wahono Sumaryono adalah pemimpin yang sangat berdedikasi kepada tugasnya. Selama kepemimpinan Beliau telah banyak teladan yang diberikan kepada kami tentang disiplin, kerja keras dan kerja Ikhlas," ujarnya.
Putri mengatakan dalam perjuangannya untuk sembuh dari sakit, beliau tetap menunjukkan kualitas terbaik sebagai seorang pemimpin.
"Saat ini, kami harus mengikhlaskan Beliau pulang kepada Sang Maha Pemilik hidup, yang rasa sayang-Nya tentu jauh lebih besar dan megah. Pada akhirnya segala sesuatu yang bernyawa sudah Allah tetapkan batas waktunya," katanya.
Baca juga: Rektor UP: Narkoba jadi ancaman lumpuhkan generasi muda
Segenap Pimpinan dan sivitas akademika Universitas Pancasila merasa sangat berduka kehilangan seorang pemimpin yang kami cintai dan kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, ujarnya.
"Selamat jalan Prof. Wahono, semua kebaikan dan keteladanan Prof. akan selalu meninggalkan jejak pada setiap kami. Semoga kami disini bisa meneruskan cita-citanya," kata Putri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021