Subang, (Antara Megapolitan) - Areal persawahan seluas sekitar 11 ribu hektare di empat kecamatan sekitar Kabupaten Subang, Jawa Barat, terancam kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Subang Hendrawan, Minggu mengatakan areal sawah yang tersebar di empat kecamatan itu sebenarnya masuk jaringan sawah teknis, tetapi selalu terancam kekeringan saat musim kemarau.

"Air di saluran irigasi seringkali tidak sampai mengalir ke sawah setiap musim kemarau. Jadi areal sawah di empat daerah itu terancam kekeringan pada musim kemarau," katanya, saat dihubungi.

Dikatakannya, areal sawah tersebut berada di wilayah Pantura, yakni Kecamatan Pamanukan, Pusakanagara, Pusakajaya serta Kecamatan Legonkulon.

Setiap musim kemarau, para petani di empat kecamatan itu terpaksa harus melakukan pompa untuk mengairi areal sawahnya, karena air dari sungai di daerah tersebut tidak bisa mengalir ke petak sawah mereka.

Menurut dia, jika petani tidak menggunakan pompa untuk menyedot air sungai menuju petak sawah, maka areal persawahan di empat kecamatan itu bisa kekeringan.

Ia mengatakan, dari total sekitar 11 ribu hektare areal sawah yang berada di empat kecamatan tersebut, areal sawah yang masih bisa ditanami padi saat ini hanya 4.000 hektare.

Sisanya sekitar 7.000 hektare sawah lain di empat kecamatan itu belum bisa ditanami, karena para petani kesulitan memperoleh air untuk melakukan pengolahan lahan.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015