Bogor, (Antara Megapolitan) - Sejumlah warga Kota Bogor, Jawa Barat, mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan selama bulan Ramadhan, terutama menjelang berbuka puasa.
Wati (54) warga Menteng, mengeluhkan kemacetan yang terjadi di ruas jalan Mawar menuju Merdeka yang selalu terjadi antrean, baik di pagi hari maupun saat menjelang buka.
"Yang paling sebel itu kalau sudah mau buka puasa, macetnya minta ampun," kata Wati.
Selain itu, dia juga mengeluhkan kemacetan di Jalan MA Salmun menuju Pasar Kebon Kembang. Antrean kendaraan terjadi mulai dari perlintasan rel kereta api hingga menuju pasar.
Kemacetan terjadi selain karena arus yang padat, ditambah aktivitas masyarakat di pasar juga situasi parkir kendaraan yang menyempit di bahu jalan.
"Kalau ke pasar jadi malas, sudah macet panas pula. Bikin ujian puasa," katanya.
Menurut Wati, kalau kemacetan terjadi hanya sewaktu-waktu mungkin ia bisa memaklumi. Tapi ini terjadi setiap hari dari siang hingga sore menjelang berbuka.
Keluhan serupa disampaikan Irma (30) warga Pasir Kuda. Ia pernah menunggu selama 10 menit untuk naik angkot 05 trayek Ciomas-Pasar Bogor.
"Biasaya tidak selama ini, angkot setiap saat ada. Ternyata karena macet di Pintu Ledeng, jadi angkotnya ketahan," katanya.
Kemacetan juga membuat sejumlah sopir angkot mengeluh. Perjalanan mereka terganggu dalam menjemput penumpang, sehingga memengaruhi pendapatannya.
Ading (48) sopir angkot 05 trayek Ciomas-Pasar Merdeka, mengeluh kemacetan di Pintu Ledeng mengarah Pasir Kuda sering terjadi terutama pada sore hari menjelang buka.
"Sepi setoran kalau begini, macet dimana-mana susah jadinya," kata dia.
Pantauan Antara, hampir setiap menjelang buka puasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor mengalami kepadatan.
Kepadatan cukup sering terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Tengah meliputi jalan Raya Cimanggu, Jalan RE Martadinata tepatnya perlintasan rel kereta di Polsek Bogor Tengah, Jalan Merdeka menuju MA Salmun, Kapten Musliat baik dari arah jembatan Merah maupun sebaliknya.
Kepadatan lainnya terjadi di Jalan Veteran menuju tanjakan Sarijan, mengarah Gunung Batu dan arah Ciomas juga padat.
Di Warung Jambu, dari arah Dadali, jalan Pandu, Solis Iskandar, Laladon, Jalan Raya Dramaga, dari Giant hingga Hotel Duta Berlian.
Umumnya kepadatan arus ini sudah terjadi sejak pukul 15.00 WIB, hingga menjelang buka puasa. Biasanya kondisi itu dipicu oleh aktivitas masyarakat yang mencari kebutuhan buka puasa di sejumlah pasar kaget Ramadhan dan arus balik kantor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Wati (54) warga Menteng, mengeluhkan kemacetan yang terjadi di ruas jalan Mawar menuju Merdeka yang selalu terjadi antrean, baik di pagi hari maupun saat menjelang buka.
"Yang paling sebel itu kalau sudah mau buka puasa, macetnya minta ampun," kata Wati.
Selain itu, dia juga mengeluhkan kemacetan di Jalan MA Salmun menuju Pasar Kebon Kembang. Antrean kendaraan terjadi mulai dari perlintasan rel kereta api hingga menuju pasar.
Kemacetan terjadi selain karena arus yang padat, ditambah aktivitas masyarakat di pasar juga situasi parkir kendaraan yang menyempit di bahu jalan.
"Kalau ke pasar jadi malas, sudah macet panas pula. Bikin ujian puasa," katanya.
Menurut Wati, kalau kemacetan terjadi hanya sewaktu-waktu mungkin ia bisa memaklumi. Tapi ini terjadi setiap hari dari siang hingga sore menjelang berbuka.
Keluhan serupa disampaikan Irma (30) warga Pasir Kuda. Ia pernah menunggu selama 10 menit untuk naik angkot 05 trayek Ciomas-Pasar Bogor.
"Biasaya tidak selama ini, angkot setiap saat ada. Ternyata karena macet di Pintu Ledeng, jadi angkotnya ketahan," katanya.
Kemacetan juga membuat sejumlah sopir angkot mengeluh. Perjalanan mereka terganggu dalam menjemput penumpang, sehingga memengaruhi pendapatannya.
Ading (48) sopir angkot 05 trayek Ciomas-Pasar Merdeka, mengeluh kemacetan di Pintu Ledeng mengarah Pasir Kuda sering terjadi terutama pada sore hari menjelang buka.
"Sepi setoran kalau begini, macet dimana-mana susah jadinya," kata dia.
Pantauan Antara, hampir setiap menjelang buka puasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor mengalami kepadatan.
Kepadatan cukup sering terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Tengah meliputi jalan Raya Cimanggu, Jalan RE Martadinata tepatnya perlintasan rel kereta di Polsek Bogor Tengah, Jalan Merdeka menuju MA Salmun, Kapten Musliat baik dari arah jembatan Merah maupun sebaliknya.
Kepadatan lainnya terjadi di Jalan Veteran menuju tanjakan Sarijan, mengarah Gunung Batu dan arah Ciomas juga padat.
Di Warung Jambu, dari arah Dadali, jalan Pandu, Solis Iskandar, Laladon, Jalan Raya Dramaga, dari Giant hingga Hotel Duta Berlian.
Umumnya kepadatan arus ini sudah terjadi sejak pukul 15.00 WIB, hingga menjelang buka puasa. Biasanya kondisi itu dipicu oleh aktivitas masyarakat yang mencari kebutuhan buka puasa di sejumlah pasar kaget Ramadhan dan arus balik kantor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015