Bogor, (Antara Megapolitan) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, Undang Suriatna mengatakan pengoperasian Anjungan Informasi Pemilu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilihan umum.
"Dampak yang diharapkan dari AJIP adalah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan setiap pemilu," kata Undang di Bogor, Rabu.
Undang mengatakan, pengoperasian AJIP ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pelaksanaan setiap tahapan pemilu, memudahkan pengelolaan informasi oleh penyelenggara pemilu atau KPU dan memudahkan akses bagi publik.
"AJIP salah satu wadah KPU untuk mendorong partisipasi publik, dan memudahkan informasi penyelenggaraan pemilu baik untuk KPU maupun masyarakat luas," katanya.
KPU Kota Bogor memiliki inovasi baru dalam penyediaan informasi publik terkait penyelenggaraan pemilu dengan menyediakan aplikasi berupa Anjungan Informasi Pemilu atau AJIP. Aplikasi ini tersaji dalam komputer layar sentuh yang terletak di kantor KPU Kota Bogor, Jalan Loder, Bogor Tengah.
Melalui AJIP ini, KPU menyediakan informasi penyelenggaraan pemilu mulai dari tahun 2004 hingga 2014. Sejumlah informasi yang tersaji seperti data jumlah pemilih, angka partisipasi, peserta pemilu, partai politik peserta pemilu, dana kampanye, perolehan suara, struktur komisioner KPU, dokumentasi serta alat peraga pemilu.
"AJIP ini bagian dari transparansi KPU dalam menyediakan informasi publik tentang penyelenggaraan pemilu," kata Undang.
Undang menjelaskan, aplikasi AJIP dibuat sangat sederhana, berpegang pada sistem informasi dokumentasi dan arsip pemilu (Sidaluh) yang dimiliki KPU Kota Bogor. Sistem ini lalu diprogramkan dalam sebuah aplikasi AJIP, dengan memanfaatkan monitor komputer layar sentuh yang sebelumnya digunakan untuk perangkat elektronik voting (e-voting).
"Jadi bagi siapapun yang membutuhkan data pemilu di KPU Kota Bogor sekarang bisa mengakses informasi secara cepat. Biasanya perlu satu hari sekarang cukup 10 menit data bisa diperoleh," katanya.
Ia mengatakan, siapapun boleh mengakses informasi pemilu tersebut, baik itu mahasiswa untuk kegiatan penelitian, kalangan pendidikan untuk sosialisasi, partai politik, wartawan maupun masyarakat umum.
Undang menambahkan, kehadiran AJIP sebagai komitmen nyata KPU Kota Bogor untuk mempertahankan prestasi dalam keterbukaan informasi publik yang diraihnya pada KPU Award tingkat Provinsi Jawa Barat dan KPU Award tingkat Nasional tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dampak yang diharapkan dari AJIP adalah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan setiap pemilu," kata Undang di Bogor, Rabu.
Undang mengatakan, pengoperasian AJIP ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pelaksanaan setiap tahapan pemilu, memudahkan pengelolaan informasi oleh penyelenggara pemilu atau KPU dan memudahkan akses bagi publik.
"AJIP salah satu wadah KPU untuk mendorong partisipasi publik, dan memudahkan informasi penyelenggaraan pemilu baik untuk KPU maupun masyarakat luas," katanya.
KPU Kota Bogor memiliki inovasi baru dalam penyediaan informasi publik terkait penyelenggaraan pemilu dengan menyediakan aplikasi berupa Anjungan Informasi Pemilu atau AJIP. Aplikasi ini tersaji dalam komputer layar sentuh yang terletak di kantor KPU Kota Bogor, Jalan Loder, Bogor Tengah.
Melalui AJIP ini, KPU menyediakan informasi penyelenggaraan pemilu mulai dari tahun 2004 hingga 2014. Sejumlah informasi yang tersaji seperti data jumlah pemilih, angka partisipasi, peserta pemilu, partai politik peserta pemilu, dana kampanye, perolehan suara, struktur komisioner KPU, dokumentasi serta alat peraga pemilu.
"AJIP ini bagian dari transparansi KPU dalam menyediakan informasi publik tentang penyelenggaraan pemilu," kata Undang.
Undang menjelaskan, aplikasi AJIP dibuat sangat sederhana, berpegang pada sistem informasi dokumentasi dan arsip pemilu (Sidaluh) yang dimiliki KPU Kota Bogor. Sistem ini lalu diprogramkan dalam sebuah aplikasi AJIP, dengan memanfaatkan monitor komputer layar sentuh yang sebelumnya digunakan untuk perangkat elektronik voting (e-voting).
"Jadi bagi siapapun yang membutuhkan data pemilu di KPU Kota Bogor sekarang bisa mengakses informasi secara cepat. Biasanya perlu satu hari sekarang cukup 10 menit data bisa diperoleh," katanya.
Ia mengatakan, siapapun boleh mengakses informasi pemilu tersebut, baik itu mahasiswa untuk kegiatan penelitian, kalangan pendidikan untuk sosialisasi, partai politik, wartawan maupun masyarakat umum.
Undang menambahkan, kehadiran AJIP sebagai komitmen nyata KPU Kota Bogor untuk mempertahankan prestasi dalam keterbukaan informasi publik yang diraihnya pada KPU Award tingkat Provinsi Jawa Barat dan KPU Award tingkat Nasional tahun lalu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015