Pemprov DKI Jakarta secara resmi melaksanakan uji coba tahap pertama jalan layang atau "flyover" Cakung yang menghubungkan Kecamatan Cakung dan Kecamatan Duren Sawit  mulai tanggal 19 sampai dengan 21 April 2021.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat ditemui di lokasi, Senin, mengatakan uji coba ini untuk mengetahui pergerakan kendaraan yang melintasi di jalan layang tersebut.

"Jadi uji coba tahap pertama ini kita lagi melihat pergerakan dari kendaraan yang semula tidak ada "flyover" ini, akan kita lihat pergerakannya, kedua akan kita evaluasi kekurangannya. Ini yang akan menjadi bahan pertimbangan kita untuk evaluasi," kata Hari Nugroho.

Baca juga: Pembangunan dua flyover di Bekasi telan dana Rp420 miliar
Baca juga: Anies Baswedan resmikan dua jalan layang Bekasi

Hari Nugroho mengatakan akan melakukan berbagai evaluasi terkait hasil dari uji coba tahap pertama jalan layang yang memiliki panjang kurang lebih 1,5 km tersebut.

"Kita lihat tiga hari ini. Tadi saya keliling masih ada yang harus ditambahkan seperti lampu, rambu-rambu, dan marka jalan. Kita juga masih selesaikan "frontage road" atau jalan pendamping pada sisi timur maupun barat masih ada satu lahan belum bebas," ujar Hari Nugroho.

Baca juga: Dua flyover di Bekasi siap beroperasi awal 2020

Lebih lanjut, Hari mengatakan bahwa kehadiran jalan layang Cakung ini diharapkan dapat membuat arus lalu lintas di wilayah tersebut menjadi lebih lancar.

"Kenapa "flyover" Cakung ini dibuat karena memang sesuai dengan UU No.23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, ini membantu meniadakan lintasan sebidang karena memang dulunya ini sangat macet," imbuhnya.

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021