Cikarang, (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengagendakan pelaksanaan pengasapan secara rutin dalam rangka menekan angka kasus demam berdarah dengue di wilayah setempat.

"Pengasapan rutin digelar di wilayah Kabupaten Bekasi yang rawan akan kemunculan nyamuk Aedes aegypti," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi Moeharmansyah Boestari di Cikarang, Jumat (19/6).

Menurut dia, wilayah yang ditemukan kasus pasien mengidap DBD akan menjadi skala prioritas pengasapan.

"Pengasapan segera dilakukan supaya nyamuknya tidak menjangkiti warga yang lain," katanya.

Boestari mengatakan, pengasapan juga dilakukan di Kecamatan Tambun Utara yang dalam tiga pekan terakhir ditemukan tiga pasien terjangkit DBD.

"Pasiennya sudah sembuh setelah dirawat di puskesmas. Kemudian pengasapan juga sudah dilakukan di lingkungan tempat tinggalnya meskipun petugas di lapangan tidak menemukan adanya jentik nyamuk," katanya.

Selain pengasapan, katanya, hal lain yang juga turut menekan angka kasus DBD adalah penurunan intensitas hujan dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tahun lalu intensitas hujannya sangat tinggi hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah," katanya.

Pada 2015, kata dia, intensitas hujan yang tidak terlalu tinggi membuat genangan yang sering dijadikan tempat bersarang jentik nyamuk jarang bermunculan.

"Saya tidak hafal persis angkanya, tapi kasusnya tidak mencolok tahun ini dan menurun dibandingkan tahun lalu," katanya.

Pihaknya telah menginstruksikan jajaran puskesmas di 23 kecamatan setempat untuk melaksanakan pengasapan secara rutin setiap bulan.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015