Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat mulai memperbaiki jalan amblas di kawasan Grand Depok City (GDC) yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat.
"Hari ini kami mulai melakukan pengangkatan material jalan yang amblas dan mobilisasi kendaraan sementara diberlakukan contraflow. Tetapi lebih baik mencari jalur alternatif lain, karena dikhawatirkan di jam-jam tertentu terjadi kemacetan," kata Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, Selasa.
Baca juga: Hati-hati, ada bagian Jalan Inspeksi Kalimalang di Bekasi amblas
Dikatakannya, pihaknya terpaksa menutup jalan untuk kendaraan roda empat maupun dua, agar mempercepat penanganan. Termasuk mengantisipasi adanya potensi longsor susulan yang bisa membahayakan warga maupun Satuan Tugas (Satgas) yang tengah bekerja.
"Masyarakat yang ingin ke arah Cilodong maupun Bogor via GDC, bisa melalui Jalan Kalimulya. Namun untuk sebaliknya, masih bisa dilalui karena di lokasi tersebut diberlakukan contraflow," ujarnya.
Baca juga: Jalan penghubung Tangerang ke Jakarta amblas
Dadan juga menyebut, pihaknya juga telah memasang rambu maupun garis polisi atau police line agar pengendara tetap berhati-hati jika melintas. Dirinya berharap, pengangkatan material bisa selesai secepat mungkin.
"Tetap hati-hati bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Mudah-mudahan penanganan sementara ini segera selesai," katanya.
Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat atau tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Baca juga: Jalur pengganti di tol Cipali KM 122 rampung contraflow dihentikan
Amblas jalan tersebut diduga karena tanah tergerus aliran air kali yang berada di bawah jalan tersebut. Amblasnya jalan tersebut akibat curah hujan yang tinggi pada Senin (12/4) sehingga menggerus bawah jalan tersebut. Panjang ruas jalan yang tergerus longsor sepanjang lebih dari 10 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Hari ini kami mulai melakukan pengangkatan material jalan yang amblas dan mobilisasi kendaraan sementara diberlakukan contraflow. Tetapi lebih baik mencari jalur alternatif lain, karena dikhawatirkan di jam-jam tertentu terjadi kemacetan," kata Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, Selasa.
Baca juga: Hati-hati, ada bagian Jalan Inspeksi Kalimalang di Bekasi amblas
Dikatakannya, pihaknya terpaksa menutup jalan untuk kendaraan roda empat maupun dua, agar mempercepat penanganan. Termasuk mengantisipasi adanya potensi longsor susulan yang bisa membahayakan warga maupun Satuan Tugas (Satgas) yang tengah bekerja.
"Masyarakat yang ingin ke arah Cilodong maupun Bogor via GDC, bisa melalui Jalan Kalimulya. Namun untuk sebaliknya, masih bisa dilalui karena di lokasi tersebut diberlakukan contraflow," ujarnya.
Baca juga: Jalan penghubung Tangerang ke Jakarta amblas
Dadan juga menyebut, pihaknya juga telah memasang rambu maupun garis polisi atau police line agar pengendara tetap berhati-hati jika melintas. Dirinya berharap, pengangkatan material bisa selesai secepat mungkin.
"Tetap hati-hati bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Mudah-mudahan penanganan sementara ini segera selesai," katanya.
Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat atau tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Baca juga: Jalur pengganti di tol Cipali KM 122 rampung contraflow dihentikan
Amblas jalan tersebut diduga karena tanah tergerus aliran air kali yang berada di bawah jalan tersebut. Amblasnya jalan tersebut akibat curah hujan yang tinggi pada Senin (12/4) sehingga menggerus bawah jalan tersebut. Panjang ruas jalan yang tergerus longsor sepanjang lebih dari 10 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021