Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan kepada aparat sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Bogor untuk tidak keluar kota dan menjaga keamanan lingkungannya guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme pada libur Paskah, 1-4 April 2021.

"Guna mengantisipasi gangguan keamanan lain, jika ada kondisi yang perlu penanganan bisa langsung dikoordinasikan," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Jumat.

Bima Arya menginstruksikan kepada para camat dan lurah untuk terus melakukan patroli di wilayahnya, baik di rumah ibadah maupun di tempat-tempat cukup rawan, termasuk di rumah kontrakan. "Agar dipantau juga situasi lingkungan pada malam hari," kata.

Baca juga: Bima Arya ingatkan ASN tetap di Bogor saat libur panjang
Baca juga: KASN berikan penghargaan merit sistem manajemen ASN kepada Pemkot Bogor

Menurut Bima Arya, konsentrasi khusus diarahkan di beberapa titik obyek vital, tempat ibadah dan juga fasilitas umum, sehingga semuanya berjalan kondusif.

"Peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan ini untuk memberi kepastian bagi warga Kota Bogor, khususnya umat Kristiani yang menjalani rangkaian ibadah Paskah dengan aman dan nyaman," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606 Kota Bogor melakukan peningkatan pengamanan di Kota Bogor untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme dan gangguan keamanan lain.

Baca juga: Bima Arya wajibkan ASN Pemkot Bogor usia di atas 50 tahun bekerja dari rumah

Menurut Susatyo, adanya kejadian bom bunuh diri di Makssar serta penyerangan di Mabes Polri harus diantisipasi oleh semua pihak. "Polri-TNI, dan aparatur pemerintah harus mewaspadainya dan meningkatkan kesiapsiagaannya," katanya.

Susatyo menjelaskan, antisipasi yang dilakukan tidak hanya pada obyeknya, tapi juga meredam efek dari terornya. Karena, aksi teror tujuannya adalah efek kecemasannya. "Efek teror ini harus diantisipasi. Semua tempat memiliki potensi kerawanan yang sama. Saya ingin semua memiliki visi yang sama, mencegah dan meredam efek teror,” katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021