Presiden Joe Biden, dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Kamis (25/3), menyampaikan harapannya untuk stabilitas di Mediterania timur, kata Gedung Putih.
Yunani dan Turki, keduanya anggota aliansi NATO pimpinan AS, telah bentrok mengenai batas maritim dan ruang udara di Mediterania, Siprus yang terpecah secara etnis, dan status beberapa pulau di Laut Aegea.
Baca juga: Biden menjanjikan dana Rp56,3 triliun untuk COVAX
Baca juga: Blinken temu kwartet virtual dengan Australia, India, dan Jepang
Baca juga: Joe Biden serukan negara-negara bagian prioritaskan vaksin bagi para guru
Dalam panggilan telepon tersebut, Biden menyampaikan apresiasinya kepada Mitsotakis "atas kerja sama pertahanan yang berkembang," termasuk melalui Pangkalan Angkatan Laut Souda di pulau Kreta, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Biden dan Mitsotakis juga "setuju untuk berkoordinasi pada masalah kepentingan bersama, termasuk keamanan energi, China, Rusia, dan Balkan Barat," kata pernyataan itu.
Sumber : Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Yunani dan Turki, keduanya anggota aliansi NATO pimpinan AS, telah bentrok mengenai batas maritim dan ruang udara di Mediterania, Siprus yang terpecah secara etnis, dan status beberapa pulau di Laut Aegea.
Baca juga: Biden menjanjikan dana Rp56,3 triliun untuk COVAX
Baca juga: Blinken temu kwartet virtual dengan Australia, India, dan Jepang
Baca juga: Joe Biden serukan negara-negara bagian prioritaskan vaksin bagi para guru
Dalam panggilan telepon tersebut, Biden menyampaikan apresiasinya kepada Mitsotakis "atas kerja sama pertahanan yang berkembang," termasuk melalui Pangkalan Angkatan Laut Souda di pulau Kreta, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Biden dan Mitsotakis juga "setuju untuk berkoordinasi pada masalah kepentingan bersama, termasuk keamanan energi, China, Rusia, dan Balkan Barat," kata pernyataan itu.
Sumber : Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021