Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pembukaan Begawi Bandarlampung Expo 2015 oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Lapangan Enggal Bandarlampung, Sabtu (6/6) malam, berlangsung meriah.

Pembukaan pameran yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-333 Kota Tapis Berseri ini menampilkan Tari Bedana dan Tari Kemilau Bandarlampung secara kolosal dan diwarnai atraksi kembang api.

Hujan yang sempat turun tidak menyurutkan semangat ratusan warga untuk menyaksikan pembukaan Begawi Bandarlampung Expo ke-15 itu.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan, pada masa jabatannya sebagai wali kota yang akan berakhir pada 15 September 2015, telah banyak yang dilakukan untuk Kota Tapis Berseri.

"Mudah-mudahan apa yang telah kami lakukan untuk rakyat dan semua pembangunan yang berlangsung bisa diterima oleh rakyat Bandarlampung," kata dia.

Dia menyebutkan, selama menjabat wali kota sudah empat ruas jalan layang (fly over) dibuat, dan hal itu tidak lain sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pembangunan di daerah ini.

Menurutnya, pihaknya juga terus berupaya menarik investor asing, agar dapat meningkatkan pendapatan Kota Bandarlampung.

Ia melanjutkan, semakin banyak investor asing masuk berarti penyerapan tenaga kerja di Kota Tapis Berseri ini akan meningkat.

Karena itu, menurut Herman, Bandarlampung Expo ini penting untuk memperkenalkan Kota Tapis Berseri.

"Peran Bandarlampung Expo sangatlah penting terutama untuk memikat para investor asing," kata dia lagi.

Asisten Deputi Analisis Data Pasar Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Francesca Nina Soemitro mengatakan bahwa Bandarlampung Expo saat ini sangat menarik wisatawan, terlebih menampilkan budaya dan tradisi dari daerah ini.

"Budaya dan tradisi sangat penting untuk dipertahankan, itu yang menarik minat wisatawan asing," kata dia lagi.

Ia mengatakan, pemerintah mempunyai program 20 juta wisatawan masuk Indonesia, sehingga jika daya tarik seperti ini dipertahankan target itu akan terwujud mengingat tanpa bantuan dari pemerintah daerah semua itu akan sulit tercapai.

Karena itu, menurutnya, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dalam menjalankan programnya.

Pewarta: Budisantoso B & Roy Baskara

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015