Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang meninggal dunia dalam sepekan terakhir berjumlah sembilan orang, sehingga akumulasi kasus positif yang meninggal dunia hingga Rabu (10/3) menjadi 209 orang.

Berdasarkan data COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rabu (10/3), sembilan orang positif virus yang meninggal dunia, yakni pada Rabu (10/3) dua orang, Senin (8/3) satu orang, Sabtu (6/3) satu orang, dan Jumat (5/3) lima orang.

Baca juga: Ada sepuluh pasien positif COVID-19 di Kota Bogor meninggal dalam sepekan

Sebanyak 209 orang akumulasi kasus positif yang meninggal dunia tersebut, bagian dari akumulasi kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang mencapai 12.742 orang.

Dari jumlah 12.742 orang itu, kasus positif yang telah dinyatakan sembuh 11.472 orang serta kasus positif yang masih sakit dan dalam perawatan 1.061 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di daerah itu dalam dua pekan terakhir trennya semakin membaik.

Baca juga: Empat pasien COVID-19 di Kota Bogor meninggal dalam dua hari

 "Kasus aktif sudah menurun dan saat ini hanya 10,4 persen, angka kesembuhan 87,9 persen, serta angka kematian 1,6 persen," katanya.

Dia mengatakan tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 atau "bed occupancy rate" (BOR) di rumah sakit, angkanya mulai menurun. Pada Senin (8/3), dari 846 tempat tidur di rumah sakit terisi 339 pasien atau 40,07 persen.

BOR di ruang ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit hanya terisi 50 persen dan di Rumah Sakit Lapangan (RSL) terisi 29,7 persen.

Baca juga: Enam pasien COVID-19 meninggal dalam tiga hari terakhir di Kota Bogor

Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, pada Januari ada 21 orang, pada Februari turun menjadi 10 orang, dan pada pekan pertama Maret nihil.

"Penurunan kasus COVID-19 pada tenaga kesehatan ini terutama setelah mendapatkan vaksinasi," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021