Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat jumlah pengunjung di hari pertama Istana Open mencapai 800 orang dari total yang telah mendaftar sekitar 5.000 orang.
"Hari pertama kunjungan Istana Open sebanyak 800 orang. Para pengunjung kita bagi dalam beberapa kelompok yang diberangkatkan dari Balai Kota menuju Istana Bogor secara bergiliran," kata Kepala Disbudparekraf, Shahlan Rasyidi di Bogor, Senin.
Ratusan pengunjung ini berasal dari berbagai kelompok masyarakat mulai dari Majelis Ta`lim, pelajar sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mahasiswa, masyarakat umum, hingga mahasiswa dari luar negeri seperti Amerika Serikat.
Hari pertama pembukaan Istana Open, keberangkatan para pengunjung dilepas secara resmi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertempat di stand keberangkatan Istana Untuk Rakyat di depan Gedung Kemuning Gading.
Wali Kota Berharap masyarakat dapat menikmati kunjungannya di Istana Bogor melihat secara dekat Istana Kepresidenan yang kini ditempati oleh Presiden Joko Widodo untuk berkantor.
"Memang sedikit ada perubahan, kunjungan Istana Bogor tidak lagi seluas tahun-tahun sebelumnya. Karena istana kini menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo, sehingga akses kunjungan hanya berada di luar halaman istana saja," kata Bima.
Namun, Bima berharap, terbatasnya akses kunjungan Istana Open tidak mengurangi minat masyarakat untuk melihat Istana Bogor dari dekat, yang telah menjadi maghnet Kota Bogor selama ini.
Kegiatan Istana Open akan berlangsung selama lima hari mulai dari 25 hingga 28 Mei dan 1 Juni. Masyarakat yang berminat untuk masuk dan melihat istana dapat mendaftarkan diri di loket pendaftaran yang tersedia di kantor Disbudparekraf, dan gedung Kemuning Gading.
Meski akses kunjungan di Istana Bogor terbatas tidak mengurungi animo masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-533.
Rizky Satria (25) salah satu pengunjung Istana Open yang datang dari Balikpapan, mengaku sangat senang bisa mengunjungi Istana Bogor, melihat dan mengetahui apa saja informasi tentang istana.
"Ini pertama kalinya saya ikut Istana Open, dapat informasi dari teman dan langsung mendaftarkan diri. Dulu saya juga pernah kuliah di IPB tapi belum pernah masuk Istana Bogor. Dan Alhamdulillah, sekarang bisa jalan-jalan di dalam perkarangan istana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Hari pertama kunjungan Istana Open sebanyak 800 orang. Para pengunjung kita bagi dalam beberapa kelompok yang diberangkatkan dari Balai Kota menuju Istana Bogor secara bergiliran," kata Kepala Disbudparekraf, Shahlan Rasyidi di Bogor, Senin.
Ratusan pengunjung ini berasal dari berbagai kelompok masyarakat mulai dari Majelis Ta`lim, pelajar sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mahasiswa, masyarakat umum, hingga mahasiswa dari luar negeri seperti Amerika Serikat.
Hari pertama pembukaan Istana Open, keberangkatan para pengunjung dilepas secara resmi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertempat di stand keberangkatan Istana Untuk Rakyat di depan Gedung Kemuning Gading.
Wali Kota Berharap masyarakat dapat menikmati kunjungannya di Istana Bogor melihat secara dekat Istana Kepresidenan yang kini ditempati oleh Presiden Joko Widodo untuk berkantor.
"Memang sedikit ada perubahan, kunjungan Istana Bogor tidak lagi seluas tahun-tahun sebelumnya. Karena istana kini menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo, sehingga akses kunjungan hanya berada di luar halaman istana saja," kata Bima.
Namun, Bima berharap, terbatasnya akses kunjungan Istana Open tidak mengurangi minat masyarakat untuk melihat Istana Bogor dari dekat, yang telah menjadi maghnet Kota Bogor selama ini.
Kegiatan Istana Open akan berlangsung selama lima hari mulai dari 25 hingga 28 Mei dan 1 Juni. Masyarakat yang berminat untuk masuk dan melihat istana dapat mendaftarkan diri di loket pendaftaran yang tersedia di kantor Disbudparekraf, dan gedung Kemuning Gading.
Meski akses kunjungan di Istana Bogor terbatas tidak mengurungi animo masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-533.
Rizky Satria (25) salah satu pengunjung Istana Open yang datang dari Balikpapan, mengaku sangat senang bisa mengunjungi Istana Bogor, melihat dan mengetahui apa saja informasi tentang istana.
"Ini pertama kalinya saya ikut Istana Open, dapat informasi dari teman dan langsung mendaftarkan diri. Dulu saya juga pernah kuliah di IPB tapi belum pernah masuk Istana Bogor. Dan Alhamdulillah, sekarang bisa jalan-jalan di dalam perkarangan istana," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015