Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat jumlah pendaftar "Istana Open" atau disebut Istana Untuk Rakyat mencapai 4.500 pengunjung.

"Sampai dengan hari ini jumlah pendaftar Istana Untuk Rakyat mencapai 4.500 orang pengunjung," kata Kepala Disbudparekraf Shahlan Rasyidi di Bogor, Minggu.

Shahlan mengatakan Istana Untuk Rakyat akan dibuka mulai 25 hingga 28 Mei dan 1 Juni.

Selama penyelenggaraan panitia terus membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin berkunjung melihat istana dari dekat.

"Tahun ini Istana Open hanya diperbolehkan mengunjungi halaman luar istana, halaman depan belakang dan kiri kanan Istana Bogor. Pengunjung tidak diizinkan masuk ke dalam istana karena saat ini Istana Bogor digunakan untuk kegiatan kepresidenan," katanya.

Menurut Shahlan, pengunjung akan diajak berkeliling Istana Bogor selama 30 menit, diberikan kesempatan untuk berfoto di depan istana, lalu mengunjungi Museum Kepresidenan Balai Kirti.

"Pengunjung `Istana Open` juga mendapat potongan harga 50 persen untuk masuk Kebun Raya Bogor," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Shahlan, selama kegiatan Istana Open, juga dibuka Museum Open. Dimana para pengunjung Istana Bogor dapat langsung mengunjungi lima museum yang dibuka gratis selama penyelenggaraan Istana Open.

Lima museum tersebut diantaranya Museum Etnobotani-LIPI, Museum Zoologi, Museum Perjuangan, Museum Peta, dan Museum Tanah.

Shahlan mengingatkan bagi pengunjung yang akan masuk Istana Bogor pada Senin (25/5) besok, harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak protokoler istana diantaranya tidak diperbolehkan membawa anak kecil di bawah 10 tahun, tidak diperbolehkan membawa kamera digital maupun profesional, tidak boleh membawa tas, tidak diperbolehkan memakai baju kaos, celana jeans dan sendal jepit.

"Kecual untuk pengunjung yang datang dari luar Bogor bila membawa anak pihak Istana memberikan toleransi asal di bawah pengawasan orang tua. Harus berpakaian rapi, celana bahan dan sepatu. Cukup bawa dompet dan handphone saja, tidak ada penitipan barang selama kegiatan berlangsung," kata Shahlan.

Sementara itu, staf Protokoler Istana Kepresidenan Bogor, Cecep Koswara mengatakan pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan tahunan dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-533 tahun ini.

Ia mengatakan pihaknya telah mendapatkan izin dari Sekretaris Istana untuk penyelenggaraan tersebut, sehingga kegiatan tersebut tidak berbenturan dengan agenda presiden selama di Istana Bogor.

"Kami sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari persiapan pengamanan, petugas kesehatan, petugas yang akan mendampingi pengujung yang akan memberikan penjelasan seputar sejarah Istana Bogor," katanya.

Ia pun berharap agar selama penyelenggaraan Istana Open atau Istana Untuk Rakyat masyarakat dapat mematuhi aturan yang sudah disampaikan oleh panitia penyelenggara agar kegiatan dapat berjalan lancar, dan aman.

Kegiatan Istana Open atau kini disebut Istana Untuk Rakyat menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Bogor dalam memeriahkan Hari Jadi Bogor yang tahun ini memasukan tahun ke 13 penyelenggaraannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Istana Bogor kepada masyarakat agar lebih dekat sehingga timbul rasa kebanggan dan mencintai serta melestarikan aset negara.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015