Lembaga kemanusiaan Human Initiative memberikan bantuan respirator untuk Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) guna membantu menangani pasien-pasien COVID-19.
Direktur Utama Rumah Sakit Univesitas Indonesia (RSUI), dr. Astuti Giantini dalam keterangan di Depok, Kamis mengatakan datangnya donasi alat respirator ini tentu sangat dibutuhkan, mengingat kondisi RS yang kian dipenuhi pasien COVID-19.
"Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami, terlebih pasien yang sedang kami hadapi semakin hari semakin bertambah dan dokter memerlukan alat untuk perlindungan diri. Kami sangat bersyukur, bantuan ini akan kami gunakan sebagaimana mestinya," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 tinggi, Human Initiative sumbang mobile lab PCR
Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat respirator untuk tenaga kesehatan kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek pada 17 Februari 2021.
Untuk tahap awal, kata Manager PR Human Initiative, Ferdiansyah ada enam RS yang akan mendapatkan alat respirator. Selain RSUI ada juga RSPI Sulianti Saroso, RSUP Cipto Mangunkusumo, RSUD Pondok Gede, RS Persahabatan, dan RSUD Kota Bekasi.
Alat respirator berfungsi sebagai alat bantu pernapasan yang bekerja dengan cara menyaring udara agar bebas dari semua jenis kuman dan virus menular.
"Alat ini hanya direkomendasikan untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19," katanya.
Baca juga: Human Initiative terobos jalan berbatu, beri bantuan gempa Sulawesi Barat
Ia menjelaskan alat respirator tersebut merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Universitas Al-Azhar Jakarta dengan spesifikasi daya tahan baterai 4 sampai 9 jam, charger: 12,6 V 2A, filter niosh P100/HEPA filter, air flow adjustable 6,5-15 LPM, dan beratnya 750 gram.
Alat Respirator dari Human Initiative ini, kata Astuti Giantini, juga dilengkapi dengan sirkuit penapasan yang terdiri atas selang, penyaring, dan katup-katup yang dipilih dari bahan-bahan yang sesuai dengan standar medis. Tak hanya itu, respirator ini telah lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kemenkes RI AKD 20903022590.
Baca juga: Human Initiative bantu pencarian korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
Sementara itu, Irfani Rusada, selaku perwakilan dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta mengucapkan terima kasih dengan kehadiran alat respirator dari Human Initiative. Alat tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di RSPI.
"Terima kasih kami ucapkan, Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban tenaga medis yang sedang bertugas melawan COVID-19," demikian Irfani Rusada.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Direktur Utama Rumah Sakit Univesitas Indonesia (RSUI), dr. Astuti Giantini dalam keterangan di Depok, Kamis mengatakan datangnya donasi alat respirator ini tentu sangat dibutuhkan, mengingat kondisi RS yang kian dipenuhi pasien COVID-19.
"Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami, terlebih pasien yang sedang kami hadapi semakin hari semakin bertambah dan dokter memerlukan alat untuk perlindungan diri. Kami sangat bersyukur, bantuan ini akan kami gunakan sebagaimana mestinya," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 tinggi, Human Initiative sumbang mobile lab PCR
Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat respirator untuk tenaga kesehatan kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek pada 17 Februari 2021.
Untuk tahap awal, kata Manager PR Human Initiative, Ferdiansyah ada enam RS yang akan mendapatkan alat respirator. Selain RSUI ada juga RSPI Sulianti Saroso, RSUP Cipto Mangunkusumo, RSUD Pondok Gede, RS Persahabatan, dan RSUD Kota Bekasi.
Alat respirator berfungsi sebagai alat bantu pernapasan yang bekerja dengan cara menyaring udara agar bebas dari semua jenis kuman dan virus menular.
"Alat ini hanya direkomendasikan untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19," katanya.
Baca juga: Human Initiative terobos jalan berbatu, beri bantuan gempa Sulawesi Barat
Ia menjelaskan alat respirator tersebut merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Universitas Al-Azhar Jakarta dengan spesifikasi daya tahan baterai 4 sampai 9 jam, charger: 12,6 V 2A, filter niosh P100/HEPA filter, air flow adjustable 6,5-15 LPM, dan beratnya 750 gram.
Alat Respirator dari Human Initiative ini, kata Astuti Giantini, juga dilengkapi dengan sirkuit penapasan yang terdiri atas selang, penyaring, dan katup-katup yang dipilih dari bahan-bahan yang sesuai dengan standar medis. Tak hanya itu, respirator ini telah lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kemenkes RI AKD 20903022590.
Baca juga: Human Initiative bantu pencarian korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
Sementara itu, Irfani Rusada, selaku perwakilan dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta mengucapkan terima kasih dengan kehadiran alat respirator dari Human Initiative. Alat tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di RSPI.
"Terima kasih kami ucapkan, Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban tenaga medis yang sedang bertugas melawan COVID-19," demikian Irfani Rusada.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021